Lalu Strategi konkretnya seperti apa?
STRATEGI KOPERASI YANG DIUSULKAN
Mau tidak mau, koperasi harus melakukan reformasi di organisasinya. Online Database System merupakan hal mandatory dalam rangka pemutakhiran data koperasi. Dengan memiliki reliable database, maka koperasi akan semakin mudah dalam menentukan kebijakan strategis ke depan. Di samping itu, perlu ada perubahan paradigma dari quantity approach ke quality approach yang salah satunya ditempuh melalui developmentkoperasi berbasis IT. Lalu, dalam upaya pengembangan dan restrukturisasi usaha, perlu dioptimalisasi peran Teknologi Tepat Guna (TTG)sebagai pendekatan dalam peningkatan produktivitas. Selanjutnya, penguatan kelembagaan koperasi dan meningkatkan jumlah anggota koperasi menjadi hal yang perlu menjadi fokus. Kata yang tepat menggambarkan strategi ini adalah Reorientasi.
Lebih lagi, koperasi perlu melakukan perubahan secara terukur dan bertahap menuju koperasi yang mandiri dan berdaulat. Pengembangan koperasi tersebut dapat ditempuh salah satunya dengan memfokuskan koperasi pada sektor riil yang memiliki orientasi ekspor, digital ekonomi dan padat karya. Tidak kalah pentingnya, centralised display products pun perlu dipikirkan dalam upaya peningkatan daya saing pelaku UKM lokal dengan produk luar negeri dan juga mempermudah pemasaran.
Reformasi koperasi pun harus melahirkan sistem koperasi sebagai organisasi yang kaya fungsi dan efisien serta ditunjang dengan manajemen yang profesional. Sehingga tidak dapat dihindarkan bahwa modernisasi manajemen bisnis dan organisasi koperasi dengan berbasis IT menjadi sebuah keharusan. Harus disadari bahwa sudah saatnya diterapkan sistem aplikasi di koperasi, jaringan kerja serta konsolidasi bisnis jaringan koperasi yang terintegrasi dan reliable. Di samping itu, perlu dibentuk sistem yang mengakomodir standarisasi pengelolaan SDM yang meliputi diklat vokasional, trainingdan pendampingan yang fokus kepadacore-business.
Langkah reformasi koperasi tersebut pun harus substansial dan komprehensif. Dengan kata lain, strategi yang diterapkan harus menunjang koperasi yang memiliki keunggulan bisnis yang kompetitif. Penerapan prinsip dan nilai koperasi secara konsekuen dan murni mutalk diperlukan. Sebagai perkumpulan orang atau badan usaha, koperasi harus berorientasi bisnis. Akses pembiayaan, perijinan dan kendala regulasi semestinya bukan menjadi isu lagi. Â
Sebagai penutup, betul bahwa era digitalisasi akan memaksa setiap organisasi untuk berbenah dalam mempersiapkan strategi yang tepat. Jika tidak maka akan tersingkir. Tidak dapat dihindarkan bahwa pengembangan kapabilitas SDM agar "melek" IT, pengembangan managemen dan IT di koperasi harus diprioritaskan melalui reformasi koperasi dalam upaya menghasilkan Sustainable Competitive Advantages. Hal inilah yang akan membuat koperasi terus unggul secara terus-menerus. Benar, perubahan merupakan suatu kepastian. Tetapi, organisasi yang mampu mengantisipasi perubahan lebih cepat, serta mampu melakukan adjustment kapabilitas, resource dan strategi dengan melakukan strecthingterhadap perubahan tersebut akan menjadi pemenang setiap kompetisi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H