Sering sekali kita mendengar curhatan teman yang bercerita tentang perusahaan mereka bekerja. Ada yang bercerita dengan penuh kebanggaan dan ada yang bercerita tentang kekecawaan.
Kebanggaan akan tempat bekerja biasanya didasari dengan perlakuan perusahaan terhadap karyawannya, dimana biasanya perusahaan tersebut menerapkan bahawa karyawan adalah aset bagi perusahaan sehingga harus diperlakukan dengan baik.
Tidak jarang saya mendengar beberapa karyawan yang bekerja disebuah perusahaan mengajukan resign karena faktor ketidak nyamanan dengan perusahaan. Pada dasarnya kekecewaan karyawaan terhadapa perusahaan didasari karena perusahaan memperlakukan karyawan hanya sebagai pion atau sapi perah tanpa memperhatikan kepentingan karyawan.
Baca Juga:Â Apakah Status "Karyawan Tetap" Masih Menjadi Incaran Para Milenial Saat Melamar Pekerjaan?
Karyawan seringkali kecewa dengan keputusan manajemen perusahaan menyangkut kebijakan sumber daya manusianya. Keputusan yang diambil tidak berdasarkan melihat karyawan sebagai manusia. Keputusan yang hanya terlihat menguntungkan perusahaan saja tanpa memikirkan akibat yang timbul diantara karyawannya.
Karyawan adalah ASET Layaknya aset, tanpa faktor karyawan, sehebat apapun perusahaan, tidak bisa berjalan dengan baik. Kita lihat ketuka ada mogok bekerja oleh asosiasi pekerjan mengakibatkan bukan lagi kehilangan pendapatan perusahaan tapi sudah kerugian besar.Â
Memperlakukan karyawan hanyalah sumber daya bukanlah kebijakan yang baik. Sumber daya yang hanya diambil keuntungan tanpa melihat faktor di dalamnya.
Baca Juga:Â Selamat, Sekarang Karyawan Kontrak Diberi Pesangon Uang Kompensasi!
Ketika sebuah perusahaan memperhatikan atau memperlakukan karyawan sebagai aset yang benar-benar harus dijaga maka akan sangat mempengaruhi kemajuan dan semangat kinerja karyawannya. Ketika karyawan b bekerja dengan tulus, semangat tinggi dan ada rasa memiliki terhadap perusahaan maka akan memberikan dampak yang sangat positif terhadap perusahaan.
Dengan demikiam bagi para perusahaan hargailah karyawan yang dimiliki jadikan karyawan tersebut sebagai ASET yang sangat berharga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H