Mohon tunggu...
Gina Sari Septiani
Gina Sari Septiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi, Universitas Pendidikan Indonesia

-

Selanjutnya

Tutup

Film

Kesetaraan Gender dan Pertukaran Peran dalam Film Ki&Ka (2016)

20 September 2023   22:40 Diperbarui: 20 September 2023   22:41 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Film Ki&Ka merupakan film yang menceritakan tentang kehidupan pernikahan antara Kia (Kareena Kapoor) dan Kabir (Arjun Kapoor). Di mana, kehidupan rumah tangga keduanya sangat berbeda dengan kehidupan rumah tangga pasangan lainnya, terutama di negara asal mereka yakni India yang terkenal akan budaya patriarkinya (laki-laki sebagai pemegang kekuasaan) (Widarti & Riady, 2021). Kia dan Kabir saling bertukar posisi peran dalam kehidupan keluarganya. Kia yang merupakan seorang istri berperan sebagai pencari nafkah, sedangkan Kabir sebagai suami berperan dalam mengurus segala keperluan rumah tangga, seperti memasak, berbelanja kebutuhan dapur, mengatur keuangan, dan lainnya.

Bukan tanpa alasan keduanya memutuskan kehidupan rumah tangga yang dapat dikatakan melawan arus dari peran suami dan istri yang dikonstruksi oleh masyarakat. Kia yang telah lama kehilangan ayahnya telah terbiasa melihat sang ibu bekerja keras untuk memenuhi kehidupannya. Hal ini membuat dirinya lebih tertarik untuk menjadi wanita karir dan bukan hanya sebagai sandaran bagi laki-laki yang menjadi suaminya kelak. Di sisi lain, Kabir yang merupakan anak dari pengusaha sukses memiliki pemikiran untuk menjadi seperti mendiang ibunya. Menurutnya sang ibu yang menjadi ibu rumah tangga tidak hanya melakukan pekerjaan sepele, tetapi ibu rumah tangga adalah seniman yang mampu mengurus dan mendukung keluarganya dalam mencapai kesuksesan.

Kehidupan Kia dan Kabir tentu tidak selancar yang mereka bayangkan, apalagi mereka hidup di tengah masyarakat yang menganggap peran ideal suami adalah bekerja untuk mencari nafkah dan istri hanyalah sebagai sandaran pendukung yang mengurus rumah tangga.  Sosok laki-laki dinilai lebih kuat sehingga harus menjadi sosok pekerja keras dan harus mampu menafkahi keluarganya. Sedangkan sosok wanita dinilai lebih lemah lembut dan cenderung menggunakan perasaannya dianggap hanya sebagai sandaran dan pendukung bagi suami untuk mengurus rumah tangga, mengurus anak, dan lainnya (Widarti & Riady, 2021).

Dalam hal ini, film Ki&Ka berusaha untuk menyampaikan jika seharusnya pria dan wanita memiliki kedudukan yang sama. Kesetaraan gender berarti adanya kesamaan kondisi antara laki-laki dan juga perempuan dalam mendapatkan kesempatan dan mendapatkan hak-haknya sebagai seorang manusia (Rustina, 2017). Kabir sebagai seorang laki-laki mendapatkan kesempatan yang sama dengan Kia dalam hal memilih peran dirinya di dalam keluarga. Posisi Kabir tentu tetaplah menjadi seorang suami dan Kia menjadi seorang istri, namun peran Kabir adalah sebagai bapak rumah tangga dan Kia sebagai tulang punggung keluarga. Semua itu tentu harus dengan kesepakatan bersama, seperti yang terjadi pada Kia dan Kabir.

Pada dasarnya, yang dilakukan oleh Kia dan Kabir tidak sepenuhnya melawan arus dari apa yang telah dikonstruksi oleh masyarakat. Sekalipun Kia adalah tulang punggung keluarga, tetapi ia tetaplah menjadi sosok sandaran dan pendukung bagi Kabir dalam menjalani perannya sebagai bapak rumah tangga. Bukan hal mudah bagi Kia untuk bisa menerima sosok suami yang memilih untuk mengurus rumah tangga di tengah masyarakat dengan budaya patriarki tinggi. Di sisi lain Kabir juga tidak hanya mengurus keperluan rumah tangga saja, tetapi ia juga menjadi sosok suami yang kuat dan berani untuk melindungi istrinya dari bahaya. Dalam hal ini, Kia dan Kabir memperlihatkan jika perempuan dan laki-laki memiliki posisi yang setara dan menjadi pelengkap satu sama lainnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun