Mohon tunggu...
Aditia Ginantaka
Aditia Ginantaka Mohon Tunggu... karyawan swasta -

saya seorang aktivis pembinaan manusia

Selanjutnya

Tutup

Money

Memburu Energi Alternatif yang Membaru (1)

26 November 2012   03:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:40 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1353899215242414465

Aditia Ginantaka, S.TP

Selama ini sebagian besar sumber energi kita dipasok dari energi fosil. Energi ini  menjadi suatu kebutuhan yang pokok bagi kehidupan manusia disamping kebutuhan akan sandang dan pangan. Sumber energi ini menjadi media dalam pemenuhan kebutuhan seperti rumah tangga, transportasi, industri dan kebutuhan lainnya. Ketersedianaan pasokan energi, membuat hidup manusia lebih efisien karenanya manusia jadi sangat bergantung pada sumber energi fosil ini.

Energi fosil berasal dari hasil penguraian jasad renik atau sisa-sisa tumbuhan dan hewan mati yang telah tertimbun berjuta-juta tahun lamanya. Salah satu contoh sumber energi fosil yaitu minyak bumi, yang merupakan campuran dari bebagai komponen senyawa hidrokarbon. Upaya yang dilakukan untuk memperoleh minyak bumi dilakukan dengan cara penambangan dari dalam perut bumi. Dengan proses penyulingan, minyak bumi difraksinasi menjadi berbagai senyawa hidrokarbon spesifik yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk berbagai keperluan.

Energi fosil memiliki sifat sulit untuk diperbaharui. Dibutuhkan waktu hingga berjuta-juta tahun lamanya untuk pembentukan minyak secara alamiah dalam perut bumi. Frekuensi serta kontinuitas penggunaan yang cukup tinggi serta pertumbuhan konsumsi yang sangat cepat hingga di atas 10% per tahun, penggunaan bahan bakar fosil (fossil fuel) memunculkan  paling sedikit dua ancaman serius. Pertama, faktor ekonomi berupa jaminan ketersediaan bahan bakar fosil untuk beberapa dekade mendatang, masalah suplai, harga, dan fluktuasinya, akibatnya kini kita terancam mengalami krisis energi. Sesuai dengan prinsip ekonomi  kelangkaan suatu komoditi akan menyebabkan harga komoditi tersebut meningkat, dan hal ini juga berlaku juga pada minyak bumi. Sampai saat ini fluktuasi harga minyak bumi berkisar antara US $ 60-70 per barrel.

Tabel1.Perkembangan harga minyak dunia 2000 - 2006

Tahun

Harga US $ / barrel

2000

$27.60

2001

$23.12

2002

$24.36

2003

$28.10

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun