Mohon tunggu...
Ginanjar Wijaya Laksono
Ginanjar Wijaya Laksono Mohon Tunggu... Guru - Guru

aku adalah orang yang malas membaca tapi selalu ingin menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Kabut Tebal Menyelimuti Cianjur

30 November 2022   13:00 Diperbarui: 30 November 2022   13:02 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kabut tebal yang menyelimuti bumi Cianjur
Di bawahnya kian menyiptakan rasa ketakutan

Sepotong harapan berlarian tak tentu arah
Tanpa sadar serigala berbulu domba siap menerkamnya

Menegangkan hari-hari seperti ini
Senyum senyap bagai ditelan bumi

Ironis jadinya
Luka yang terbangun dari kelam masa lalu
Terkoyak sudah lantaran pasrah menyerah
Lantaran harapan hidup mapan
Hingga tak ada perlawanan tanpa sebab

Ketika kabut tebal berarak selimuti bumi
Taruhannya gelap hati gadaikan harga diri

Jbg, 28/11/22 - Pujo DC

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun