Mohon tunggu...
GINANJAR REZKI KURNIAWAN
GINANJAR REZKI KURNIAWAN Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan swasta

travelling

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Tempat Pembuangan Sampah Sementara RW 25, Kaliabang Tengah, Bekasi

13 Februari 2023   22:48 Diperbarui: 13 Februari 2023   22:57 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Bekasi - Sampah rumah tangga menjadi isu dan menjadi polemik pada lingkungan masyarakat kaliabang tengah, khususnya Rw 25.

Lingkungan RW 25 Kaliabang tengah, Bekasi Utara memiliki Kurang lebih 200 rumah dan letaknya juga berdekatan dengan kali dan juga memiliki tanah perumahan yang memiliki permukaan lebih rendah dari kali tersebut, sehingga mudah sekali dan bahkan sering kali banjir.

Disaat musim hujan datang pasti selalu saja banjir, selain dari curah hujan yang tinggi, kiriman air dari Bogor dan juga mampetnya saluran sanitasi atau got dan juga kali karena sampah. Karena lingkungan yang tidak memiliki TPS sehingga sering kali warga membuang sampah sembarangan di kali dan juga sanitasi. Selain itu juga sebagian warga membakar sampah yang menimbulkan polusi udara.

"Ya dulu itu kita belum punya TPS mas jadi kita bingung juga ini sampah mau di buang kemana karena tidak ada yang mengakomodir sama ga ada juga tukang sampah yang ambil, jadi ya kita bakar atau buang di kali". Ujar wawan, warga RW25. Dengan inisiatif dari beberapa warga meminta kepada ketua RW setempat untuk disediakan lahan khusus untuk dibuat TPS dan juga mengundang petugas kebersihan dari Kota Bekasi untuk bisa mengambil sampah supaya terjadwal. Dengan adanya ide dan aspirasi dari masyarakatnya tentu saja ketua RW setuju karena untuk kepentingan bersama.

Tidak berhenti hanya membangun TPS saja, tetapi juga memberikan arahan, penyuluhan kepada warga di lingkungan RW 25 agar bisamemanfaatkan TPS dan menjaga kebersihan bersama. Supaya tujuan dibangunnya TPS ini benar -- benar bisa dirasakan dan bermanfaat bagi warga dan juga lingkungan sekitar.

Selain dibangun TPS ketua RW juga memberikan jadwal kegiatan kerja bakti bersama untuk membersihkan area lingkungan RW 25,khususnya menjaga saluran sanitasi tetap bisa mengalir normal dan juga menjaga kali agar tidak tersumbat oleh sampah -- sampah warga kembali.

Dengan memberikan jadwal kegiatan kerja bakti setidaknya sebulan sekali untuk mengeruk sampah yang menyangkut di selokan dan juga mengangkut sampah yang tersangkut yang ada di kali. Dengan demikian saluran sanitasi dan kali dapat mengalir dengan lancer dan normal dan meminimalisir banjir saat musim hujan tiba.

"warga - warga disini sudah saya jadwalkan untuk kegiatan kerja bakti dan bersih -- bersih area got dan juga kali mas, supaya untukantisipasi kalau -- kalau di musim hujan biasanya air suka naik, dan klo tersumbat pasti banjir mas". Ujar Sudirman ketua Rw 25.

Pengangkutan sampah dari TPS sendiri diangkut oleh dinas kebersihan Kota Bekasi dijadwalkan 2 kali dalam seminggu yaitu di hari senin dan juga kamis, supaya sampah tidak terlalu banyak menumpuk di TPS yang menyebabkan justru menimbulkan masalah baru dengan aroma bau yang kurang enak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun