Mohon tunggu...
ginanjar indra kusuma nugraha
ginanjar indra kusuma nugraha Mohon Tunggu... Dosen - Tiada Daya dan Upaya melainkan atas Izin Allah SWT..

Pemuda pekerja keras, jujur, mandiri, berusaha lurus dalam hidupnya, taat ama ortu, serta menghargai sesama..

Selanjutnya

Tutup

Money

"Kebutuhan" Bukan Keinginan

14 Juni 2016   13:57 Diperbarui: 14 Juni 2016   14:01 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak seorang pun akan tahu apa yang akan terjadi dikemudian hari, melainkan hanya bisa mengusahakannya sebaik dan serapi mungkin sedari sekarang. Ibarat roda pedati dalam kehidupan, kadang ada saatnya berada di atas, suatu ketika pula tanpa diduga-duga berada di posisi terbawah. Ya beginilah orang hidup, kita tidak akan pernah tahu kapan kita tiba-tiba sakit, bahkan jika Tuhan menghendaki mengambil kehidupan kita sekarang itupun tak ada yang bisa mengelak.

Ketidakpastian itu yang menimbulkan upaya untuk memberikan proteksi yang terbaik untuk pribadi dan keluarga yang dicintai, salah satunya dengan proteksi asuransi jiwa. Risiko tidak bisa dihindari dan dihilangkan, tetapi bisa diminimalisir dan dikelola dengan cara yang terbaik. Lebih baik berkorban untuk kehidupan yang lebih terlindungi ketimbang sama-sama berkorbannya tetapi untuk hal-hal yang sifatnya hanya kesenangan sesaat dan menjerumuskan. Menjerumuskan disini bukan berarti ke lembah maksiat lho kompasianer, maksudnya menjerumuskan itu menghabiskan uang untuk hal-hal yang bukan kebutuhan melainkan keinginan dan nafsu dunia, seperti apa itu, kompasianer bisa mengartikannya sendiri dund!!

Begitu banyak perusahaan penyedia jasa perlindungan jiwa (asuransi), yang mana yang harus kita pilih agar tidak salah dan menyesal dikemudian hari? Tentunya yang menyediakan fitu-fitur layanan yang lengkap dan real time. Ibarat kita sms seseorang dalam waktu cepat sms tersebut sudah mendapat jawaban, tanpa harus pending dan sebagainya. Selain jasa perlindungan jiwa (asuransi), perlu direncanakan pula keuangan kita untuk efisiensi anggaran, maksudnya pengalokasian uang pada pos-pos pengeluaran termasuk pada pos cadangan uang, bisa dalam bentuk deposito, saham, dan lain sebagainya.

Kabar gembiranya yang perlu kompasianer ketahui adalah perencanaan akan keuangan dan perlindungan jiwa tersebut hadir dalam satu paket layanan. Waaaahhh, paket komplit ni, sayang kalo dilewatkan!!! Adalah Investra Titanium produk asuransi yang lengkap dan terjangkau untuk masyarakat Indonesia dengan premi berkisar Rp 1.000.000,- per bulan Nasabah sudah menerima perlindungan asuransi dasar sampai dengan Tertanggung berusia 99 tahun disertai beragam pilihan asuransi tambahan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Pilihan asuransi tambahan yang tersedia untuk produk ini menyediakan proteksi lengkap seperti tersedianya pilihan perlindungan terhadap 53 penyakit kritis dan layanan darurat medis di seluruh dunia apabila terjadi sakit akibat kecelakaan atau sakit saat berpergian.

Investra Titanium juga menyediakan beragam fleksibilitas kepada nasabah antara lain dengan kebebasan untuk memilih besarnya Uang Pertanggungan berdasarkan kebutuhan dan rencana masa depan mereka. Produk ini memberikan hasil investasi yang lebih optimal dengan 50% dari Dana Investasi Premi Berkala sudah diinvestasikan sejak tahun pertama sehingga manfaat investasi yang diterima lebih maksimal. Selain itu, besaran biaya akuisisi juga hanya dikenakan kepada Nasabah pada dua tahun pertama.

So, mau pikir apalagi ni kompasianer. Commonwealh Life hadir dengan memberikan produk dengan layanan dan fitur yang lengkap. Hari esok masih misteri tetapi hari esok bisa kita prediksi dan rencanakan dengan apa yang kita lakukan saat ini. Jangan menunggu untuk esok hari selagi hari ini kita bisa melakukannya, belum tentu esok hari kita masih diberi kesempatan yang sama seperti hari ini. Lebih baik gagal dalam mewujudkan apa yang telah direncanakan ketimbang harus merencanakan kegagalan dengan pasif pada keadaan tanpa melihat kesusahan di hari esok. Demi masa, sesungguhnya manusia berada dalam kerugian kecuali mereka yang siap siaga dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun