Mohon tunggu...
Ginanjar Hambali
Ginanjar Hambali Mohon Tunggu... Guru - Guru Ekonomi

Saya mengajar di SMA. Selain aktivitas mengajar, sesekali saya menulis, dan sering berkebun.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Inflasi dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan Kita

1 Maret 2024   16:49 Diperbarui: 1 Maret 2024   16:50 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada pertemuan sebelumnya kita mempelajari indeks harga, sekarang kita akan membahas inflasi. Ketika membahas indeks harga, kita menghitung bagaimana perubahan harga terjadi. Adanya pergerakan harga yang terus menerus dalam jangka waktu tertentu, itulah yang dimaksud inflasi.

Inflasi dan Deflasi

Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang inflasi, kita baca dulu Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Banten, yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Banten. Pada bulan Februari 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Banten sebesar 2,81 persen dengan IHK sebesar 105,14.

IHK menurut BPS, yaitu suatu indeks yang menghitung rata-rata perubahan harga dalam suatu periode, dari suatu kumpulan barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat dalam kurun waktu tertentu. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menggambarkan tingkat kenaikan (inflasi) atau tingkat penurunan (deflasi) dari barang dan jasa kebutuhan rumah tangga sehari-hari.

Inflasi year on year (y-on-y) adalah bila data yang digunakan adalah data bulanan (seperti inflasi misalnya), maka inflasi Januari 2024 dihitung sebagai persentase perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) Januari 2024 relatif terhadap IHK setahun sebelumnya, yaitu Januari 2023, atau juga disebut "laju inflasi dalam setahun". 

Apabila pertumbuhan dihitung secara m-t-m, untuk variable inflasi misalnya, maka inflasi Januari 2024 dihitung sebagai persentase perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) Januari 2024 relatif terhadap IHK sebulan sebelumnya, yaitu Desember 2023. Ini sama artinya dengan "laju inflasi dalam sebulan".

Inflasi di Provinsi Banten, tertinggi terjadi di Kabupaten Lebak sebesar 3,76 persen dengan IHK sebesar 105,97 dan terendah terjadi di Kota Tangerang sebesar 2,50 persen dengan IHK sebesar 104,66. Perkembangan harga berbagai komoditas pada Januari 2024, secara umum menunjukan kenaikan.

Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 6,38 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 101,62 persen pada Februari 2023 menjadi 108,10 pada Februari 2024.

Subkelompok yang mengalami inflasi y-on-y tertinggi, yaitu makanan sebesar 6,76 persen, dan terendah minuman tidak beralkohol sebesar 2,53 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi yaitu; beras sebesar 0,65 persen; daging ayam ras sebesar 0,26 persen.

Selanjutnya; cabai merah dan tomat masing-masing sebesar 0,20 persen; Sigaret Kretek Mesin (SKM) sebesar 0,12 persen; bawang putih sebesar 0,09 persen; Sigaret Kretek tangan (SKT) sebesar 0,07; Sigaret Putih Mesin (SPM) sebesar 0,05; dan gula pasir, kopi bubuk, dan kangkung masing-masing sebesar 0,04 persen.

Selain memberikan sumbangan pada tingkat inflasi, terdapat beberapa komoditas dari sektor makanan yang memberikan sumbangan deflasi y-on-y, yaitu: telur bawang merah sebesar 0,16 persen; jeruk dan cumi-cumi masing-masing sebesar 0,03 persen; dan jagung manis sebesar 0,02 persen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun