Bimbingan konseling merupakan suatu bantuan / pengarahan yang diberikan oleh konselor kepada seseorang yang membutuhkan konseling agar mampu menyelesaikan masalah yang sedang dihapadi dan mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya.
Dalam dunia pendidikan terutama di sekolah, jenjang SD, SMP maupun SMA, bimbingan konseling atau biasa disebut BK merupakan sebuah sarana yang memiliki peranan penting untuk siswa mengembangkan potensinya. Namun, sekarang ini, bimbingan konseling dianggap tidak terlalu penting oleh kebanyakan siswa, karena jam pelajaran konseling hanya diisi dengan curhat antara siswa dan guru. Akhirnya peran serta fungsi guru BK belum bekerja secara optimal dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Jika kita tahu peran dan fungsi guru BK, maka kita akan tahu bahwa fungsi konseling pada dunia pendidikan itu sangat penting. Bahwasannya, guru BK berperan sebagai orang yang melayani konseling atau biasa disebut konselor. Konselor beperan mengarahkan siswa-siswinya untuk memilih sekaligus menentukan karier selanjutnya yang sesuai bidang, bakat, minat dan potensi yang dimilikinya agar siswa itu nantinya tidak salah menentukan karier yang bisa berakibat fatal.
BK di sekolah berperan sebagai pembimbing / pengampu dalam layangan bimbinga, yaitu untuk memotivasi siswa-siswinya  agar tidak mudah menyerah saat mengahapi suatu masalalah, memberikan layanan informasi pada siswa saat siswa-siswanya membutuhkan informasi, misalnya informasi tentang perguruan tinggi dan tata cara pendaftarannya, memberikan bimbingan belajar seperti belajar kelompok atau tutor sebaya, dan memberikan layanan konseling atau pengarahan untuk siswa jika mengahapi kebingungan dalam menentukan karier selanjutnya. Guru BK harus benar-benar menguasai bidangnya agar pelayanan yang diberikan bisa bekerja maksimal dan bisa tersampaikan kepada siswanya, kemudian siswanya bisa mengaplikasikannya.
