Mohon tunggu...
Gina Maulin
Gina Maulin Mohon Tunggu... Lainnya - Gina maulin

Hello salam kenal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Financial Distress Metode Altman Z-Score Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Penerbangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2019-2022

20 Mei 2024   23:13 Diperbarui: 21 Mei 2024   00:02 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kebangkrutan merupakan suatu kondisi yang dimana perusahaan tidak mampu atau gagal dalam memenuhi kewajiban-kewajiban pada debitur sebab perusahaan mengalami kekurangan dana untuk memenuhi kewajiban tersebut sehingga tidak mencapai tujuan perusahaan yaitu laba (Adnan & Kurniasih, 2000). 

Menurut Plat dan Plat dalam (Irham, 2012, p. 93) bahwa financial distress dapat didefinisikan sebagai tahap penurunan keuangan yang signifikan yang akan terjadinya kebangkrutan atau bisa disebut dengan likuiditasi. 

Terjadinya financial distress atau kebangkrutan karena ketidakmampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek bahkan kewajiban dengan kategori solvabilitas[1].Harahap et al dalam (Sriwati & Timotius, 2023) dapat pula kebangkrutan terjadi karna kondisi suatu perusahaan mengalami sebuah kegagalan dalam menjalankan operasional perusahaan untuk menghasilkan keuntungan atau laba.

Menurut Hariyani dan Sujianto dalam (Fitri & Zannati, 2019, p. 66) bahwa Model Altman Z-score merupakan sebuah indikator untuk mengukur dalam potensi kebangkrutan suatu perusahaan. 

Metode Altman menggunakan metode Discriminant Analysis yang merupakan mengkombinasikan melihat adanya perbedaan yang diantaranya perusahaan bangkrut dan tidak bangkrut[1]. Rasio keuangan yang dipakai dalam metode Altman Z-score diantaranya Net Working Capital to Assets, Retained Earnings to Total Assets, Earning Before Interest and Tax to Total Assets, Market Value of Euity to Book Value of Debt, dan Sales to Total Assets.

Hasil perhitungan yang di dapat oleh metode Altman Z-Score akan terjadi penerimaan dan penolakan. Dalam hal ini pengukuran dan pengelompokan dapat diukur dengan sesuai standar nilai kritis oleh altman, yaitu:

  • Jika nilai Z<1,8, maka perusahaan termasuk dalam perusahaan bangkrut
  • Jika nilai 1,8

Jika nilai Z>2,99 maka dalam perusahaan sehat atau tidak mengalami bangkrut.

Kinerja Keuangan menurut (Irham, 2012, p. 2) merupakan suatu analisis yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara benar dan baik. Seperti pembuatan laporan keuangan sesuai dengan memenuhi standa kententuan dalam SAK (Standar Akuntansi Keuangan) atau GAAP (General Acepted Accounting Principle) dan lainnya. Penilaian kinerja dalam setiap perusahaan berbeda-beda karna itu tergantung bagaimana perusahaan dan ruang lingkup bisnis yang sedang dijalankan. 

Menurut (Atmat, et al., 2018) bahwa laporan keuangan dapat diartikan dengan hasil akhir dari proses akuntasi, yang dimana dalam prosesnya semua transaksi yang terjadi akan dicatat, diikhtisarkan, diklasifikasikan untuk disusun menjadi sebuah laporan keuangan

Adapun tujuan dari laporan keuangan menurut (Kasmir, 2013, p. 11), yang diantaranya:

  • Memberikan informasi mengenai jenis serta jumlah kewajiban dan modal dalam perusahaan.
  • Memberikan informasi terkait jenis dan jumah aktiva perusahaan.
  • Memberikan informasi mengenai jumlah dan jenis biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam periode tertentu.
  • Memberikan informasi mengenai jenis serta jumlah pendapatan perusahaan dalam periode tertentu.
  • Infotmasi keuangan lain.
  • Memberikan informasi mengenai kinerja manajemen perusahaan pada periode tertentu.

Memberikan informasi mengenai perubahan yang dialami terhadap pasiva, aktiva dan modal di perusahaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun