Mohon tunggu...
Gina Budiarti
Gina Budiarti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mataram

Environmentalist

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN-PMD Unram Gelar Sosialisasi Mitigasi Bencana Banjir dan Sumur Resapan serta Pembinaan Konsep Zero Waste di Desa Suwangi Timur

5 Februari 2024   20:00 Diperbarui: 5 Februari 2024   20:24 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat Desa (KKN-PMD) Universitas Mataram Desa Suwangi Timur Kecamatan Sakra gelar sosialisasi sekaligus pembinaan yang mengusung tema “Mitigasi Bencana Serta Pembinaan tentang Zero Waste dan Sumur Resapan untuk Menanggulangi Bencana Banjir” pada hari Kamis, 1 Februari 2024 di Kantor Desa Suwangi Timur. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Bapak Sekretaris Desa Suwangi Timur, Staff Kantor Camat Sakra, Staff BPBD Kabupaten Lombok Timur, Dosen Pembimbing Lapangan, Kepala Wilayah Desa Suwangi Timur, Staff Kantor Desa Suwangi Timur, Kader Desa Gunung Malang, dan masyarakat setempat. Mahasiswa KKN-PMD Universitas Mataram Desa Suwangi Timur mengadakan sosialisasi ini dengan melakukan kerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Timur dan Dosen Pembimbing Lapangan sebagai pemateri.

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mitigasi bencana. Melalui pemahaman yang baik tentang ancaman banjir dan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko, masyarakat akan lebih siap dan mampu merespons potensi bencana. Selain itu, pengenalan konsep Zero Waste  juga bertujuan untuk mengurangi pembuangan sampah dan mengadopsi praktik-praktik ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini juga membantu mengurangi potensi tersumbatnya saluran air oleh sampah yang dapat menyebabkan banjir. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka sendiri.

Sosialisasi diawali dengan pembukaan oleh moderator serta pembacaan doa oleh Mahasiswa KKN-PMD Universitas Mataram. Dilanjutkan dengan sambutan oleh staff camat Sakra dan SekBan BPBD Kabupaten Lombok Timur. Sosialisasi mitigasi bencana banjir disampaikan oleh Bapak Khairul Akbar, S.Sos selaku staff BPBD Kabupaten Lombok Timur. Pemateri menyampaikan bahwa penting untuk mengetahui tentang mitigasi bencana banjir meskipun desa memiliki potensi banjir yang kecil karena dari tahun ke tahun potensi ini akan terus mengalami perubahan. Pemateri juga menyampaikan bahwa masyarakat memiliki kerentanan yang dibagi menjadi Kerentanan Sosial Ekonomi, Kerentanan Fisik, Kerentanan Mental dan Kerentanan Manusia sehingga konsep dari mitigasi perlu menjadi pembelajaran bersama. Harapan pemateri dalam sosialisasi ini adalah agar peserta dapat memiliki kesiapsiagaan ketika bencana banjir melanda. Lebih dari itu, pemateri berharap melalui sosialisasi ini masyarakat memiliki pengetahuan dan keterampilan agar dapat mengambil tindakan nyata dalam menjaga lingkungan dan mengurangi risiko bencana banjir.

Penyampaian materi selanjutnya disampaikan oleh Bapak Muhammad Bagus Budianto, S.T., M.T yang merupakan salah satu dosen ahli Hidrologi di Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Mataram sekaligus DPL mahasiswa KKN-PMD Universitas Mataram Desa Suwangi Timur. Pemateri memiliki dua sesi penyampaian materi, materi pertama yakni tentang Penerapan Sistem Drainase Berwawasan Lingkungan melalui Sumur Resapan dan materi kedua yaitu tentang Penerapan Konsep Zero Waste dalam kehidupan masyarakat. Dalam pemaparan materinya, pemateri menyampaikan pentingnya untuk melakukan konservasi air tanah akibat dari kegiatan alih fungsi lahan yang kian meningkat dan mengurangi daya serap tanah. Sehingga meningkatkan potensi terjadinya genangan dan banjir. Dalam hal ini, pemateri memperkenalkan mengenai konsep drainase berwawasan lingkungan yang dapat dilakukan melalui beberapa cara antara lain (1) Pengembangan RTH (Ruang Terbuka Hijau); (2) Pengembangan RTB (Ruang Terbuka Biru); (3) Artificial Recharge melalui Sumur Resapan; dan (4) Partisipasi Masyarakat melalui Biopori. Selain itu, pemaparan tentang Konsep Zero Waste juga disampaikan pada sosialisasi kali ini. Konsep Zero Waste adalah sebuah konsep untuk meminimalkan penggunaan barang, pengendalian diri untuk tidak lagi konsumtif dan bertanggung jawab terhadap lingkungan untuk mengurangi jumlah dan dampak buruk dari sampah dengan tujuan agar tidak terjadi penumpukan di TPA, menjaga sumber daya dan melestarikan alam.

Setelah melakukan sesi tanya jawab, acara diakhiri dengan foto bersama para hadirin yang menghadiri kegiatan sosialisasi. Kegiatan sosialisasi ini mendapatkan respon yang positif dari masyarakat Desa Suwangi Timur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun