Mohon tunggu...
Gilnanda HariniRendianto
Gilnanda HariniRendianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Institut Pertanian Bogor

Saya mahasiswa yang peduli dengan adanya Covid-19

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Ekonomi terhadap Pandemi Covid-19 di Indonesia

17 Juli 2021   14:50 Diperbarui: 17 Juli 2021   15:45 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada  akhir tahun 2019, tepatnya pada bulan Desember. Indonesia di hebohkan dengan satu virus yang ternyata virus tersebut berasal dari kota Wuhan China, yaitu Corona virus( Covid19). Covid-19 ini menimbulkan gejala utama yang menyerang saluran pernafasan. Gejala Covid-19 ini mulai dari flu biasa hingga gangguan pernafasan berat seperti pneumonia. Selain China, Covid-19 juga cepat menyebar di berbagai negara termasuk Indonesia. Munculnya Covid-19 pemerintah Indonesia mulai menegaskan bahwa masyarakat di himbau untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah, upaya ini untuk mencegah meningkatnya penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Kebijakan Pemerintah.

Sejak diumumkan wabah Covid-19 menjadi pandemi secara global, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menekan penyebaran wabah tersebut. Komitmen pemerintah ditunjukkan dengan disediakannya anggaran untuk bidang kesehatan dengan tetap memperhatikan bidang ekonomi. Pemerintah menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), adanya PSBB ini berdampak luas dalam proses produksi, distribusi, dan kegiatan operasional lainnya. Adanya kebijakan pemerintah tersebut, upaya mengatasi Covid-19 dibidang kesehatan tetap terus dijalankan. Kegiatan untuk mengurangi kematian dapat diupayakan dengan cara memperluas pelayanan kesehatan, menambah sarana kesehatan, dan memperkuat tenaga medis. Kebijakan umum dalam penanganan Covid-19, yaitu peningkatan disiplin dan penegakan protokol kesehatan dan penetapan program vaksin nasional. Pemerintah meminta kepala daerah untuk membuat aturan tentang protokol kesehatan dan peningkatan disiplin dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19 agar kematian tidak semakin meningkat.

Untuk pencegahan penularan penyebaran virus Covid-19, pemerintah menyarankan untuk:

  • Memakai masker,
  • Menjaga jarak,
  • Mencuci  tangan menggunakan sabun dan air mengalir,
  • Menghindari kontak langsung dengan orang sakit, dan
  • Mengonsumsi vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Dampak Ekonomi.

Ekonomi merupakan faktor yang terpenting dalam kehidupan manusia. Kebutuhan ekonomi erat kaitannya dalam kehidupan sehari-sehari manusia, seperti makan, minum, pakaian, tempat tinggal, dan lain-lain. Untuk itu kita memerlukan suatu ekonomi yang kuat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Disisi lain, negara dituntut untuk mengatur kebijakan mengenai perekonomian Indonesia dan dituntut untuk menjamin ekonomi masyarakat Indonesia dikarenakan faktor ekonomi merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dampak akibat Covid-19 ini terhadap ekonomi masyarakat sangat memprihatinkan, dari banyaknya pekerja yang di PHK menyebabkan bertambahnya angka pengangguran, banyak pemberhentian penerbangan, banyak tempat wisata yang tutup. Meskipun demikian ini adalah cara yang tepat untuk memutus rantai tali penyebaran Covid-19.

 Bapak Jokowi memerintahkan TNI- Polri untuk tetap menjaga program kesehatan dan juga meminta kepala daerah membuat aturan tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19. Meskipun menimbulkan dampak negatif yang berisiko dalam tatanan perekonomian negara. Dengan adanya PSBB perlu adanya kerja sama antar masyarakat guna mewujudkan kesehatan masyarakat den perekonomian masyarakat. Sebab faktor utama dari kasus Covid-19 ini adalah masyarakat itu sendiri. Sebab selama ini faktor penyebab utama yang membuat Indonesia statis dalam kasus Covid-19 adalah masyarakat itu sendiri.

Berbagai macam kebijakan telah dibuat oleh pemerintah Indonesia dalam menangani pandemi Covid-19 yang sedang marak terjadi. Kebijakan yang ada tersebut secara langsung berdampak positif namun secara tidak langsung juga dapat menimbulkan dampak negatif, salah satunya yang dapat kita ketahui saat ini, yaitu merosotnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Dampak pada sektor ekonomi di Indonesia akibat dari pandemi ini antara lain terjadinya PHK besar-besaran, penurunan impor, dan terjadinya kerugian pada sektor pariwisata yang menyebabkan penurunan okupansi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun