Keluarga merupakan lingkungan kecil yang berperan penting dalam membentuk karakter dan kebiasaan seorang anak. Sikap anak biasanya dipengaruhi oleh sikap orang-orang yang ada di rumah. Oleh karenanya, pendidikan dalam keluarga sangatlah penting, baik itu pendidikan untuk anak, maupun pendidikan bagi anggota keluarga lainnya.
Anak-anak sejak usia sebelum memasuki sekolah, otaknya sudah mampu merespon hal-hal yang ia lihat dan ia dengar. Maka, tidak heran jika anak-anak berperilaku sebagaimana sikap orang tua atau meniru gaya orang-orang yang pernah ia temui. Dalam hal ini, pendidikan langsung dari orang tua dan keluarga sangat penting untuk mengarahkan tumbuh dan berkembangnya anak agar tidak menjurus kepada hal yang negatif.
Sekolah tidaklah cukup untuk mendapatkan pendidikan akhlak atau karakter siswa di dalamnya. Mengingat waktu yang terbatas di sekolah dan sistem pendidikan sekolah yang bertujuan memberikan pengetahuan kepada anak, tidak dapat seterusnya mengawasi perilaku dan kegiatan anak. Ketika anak ada di sekolah, maka tugas gurulah yang mengawasi dan mendidik di sekolah. Akan tetapi, ketika anak pulang kerumah, orang tua-lah yang bertugas untuk mendidik dan mengawasi tingkah laku anaknya. Sehingga, orang tua di tuntut untuk menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis dan ramah anak.
Berikut beberapa petunjuk yang telah disampaikan oleh bapak Bisri Mustofa, selaku Penyuluh Sosial dari Dinas Sosial Kabupaten Kulon Progo yang dilansir dari dinsos.kulonprogokab.go.id (diakses pada 06/11/203) untuk menciptakan pendidikan dalam keluarga yang baik ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Usahakan suasana yang baik dalam lingkungan keluarga, terutama bergantung pada bapak dan ibu sebagai pengatur keluarga. Dasar dari pendidikan keluarga adalah perasaan cinta-mencintai. Kita hendaknya selalu berusaha agar di dalam lingkungan keluarga selalu terdapat tolong-menolong, kasih sayang antara anggota-anggota keluarga, dan harus diliputi suasana kegembiraan dan ketentraman.
Tiap-tiap anggota keluarga hendaklah belajar berpegang pada hak dan tugas kewajiban masing-masing, terutama menurut kedudukan dan umurnya masing-masing. Orang tua harus berusaha agar anak-anaknya sedikit demi sedikit secara berangsur-angsur tahu akan kewajibannya sebagai anggota keluarga.
Kesepahaman pendapat ayah dan ibu (orang tua) sangat penting dalam pendidikan keluarga. Ayah dan ibu boleh saja tidak sepaham, namun hal itu tidak boleh ditunjukkan di depan anak. Di depan anak, seharusnya, orang tua menunjukkan kekompakkan sehingga pendidikan dalam keluarga mendatangkan hasil yang membanggakan.
Selain itu, apa saja hal yang perlu dilakukan oleh orang tua untuk meningkatkan pendidikan yang baik dalam keluarga?
* Menyediakan tempat belajar yang nyaman dan tenang di rumah. Pastikan tempat tersebut terbebas dari gangguan
* Memberikan batasan waktu belajar agar anak tidak bosan, atau dengan menyesuaikan keadaan anak.
* Berikan apresiasi kepada anak ketika berhasil melakukan sesuatu dan