Banjarejo, 17 Januari 2024 - Balai Desa Banjarejo menjadi saksi pelaksanaan program monodisiplin yang menarik, yakni "Pelatihan dan Pengenalan Teknik Budgeting 50:30:20". Kegiatan ini diadakan dengan tujuan memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai prinsip pengelolaan keuangan yang efektif kepada masyarakat desa dari berbagai lapisan usia, mulai dari pemuda hingga mereka yang telah memasuki usia tua.
Program ini diinisiasi oleh Muhammad Giliyen Fidanza, seorang mahasiswa dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis Jurusan Akuntansi Tim 1 KKN Universitas Diponegoro. Muhammad Giliyen Fidanza merancang kegiatan ini sebagai kontribusinya dalam memperkuat literasi keuangan masyarakat desa Banjarejo.
Kegiatan dimulai dengan sambutan hangat dari Muhammad Giliyen Fidanza, yang menjelaskan tujuan dari pelatihan ini dan manfaat penerapan teknik budgeting 50:30:20. Beliau menekankan pentingnya alokasi dana yang seimbang antara kebutuhan utama, tabungan, dan hiburan untuk mencapai keuangan yang sehat.
Selanjutnya, peserta dibimbing secara interaktif melalui konsep 50:30:20, yaitu alokasi 50% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk hiburan atau gaya hidup, dan 20% untuk tabungan atau investasi. Para peserta terlibat dalam diskusi kelompok, permainan peran, dan studi kasus untuk meningkatkan pemahaman mereka.
Kegiatan pelatihan tidak hanya menghadirkan pemahaman teoritis, tetapi juga aspek praktis. Peserta diajak untuk merancang anggaran pribadi mereka sendiri berdasarkan prinsip 50:30:20. Mahasiswa Akuntansi memberikan bimbingan individu kepada peserta yang membutuhkan bantuan tambahan.
Pada akhir kegiatan, dilakukan sesi tanya jawab dan refleksi bersama. Mayoritas peserta mengekspresikan rasa terima kasih mereka kepada Muhammad Giliyen Fidanza dan tim pelaksana atas kegiatan yang informatif dan menginspirasi.
Kepala Desa Banjarejo, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif Muhammad Giliyen Fidanza dalam meningkatkan literasi keuangan di tingkat desa. Beliau berharap agar kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan untuk mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan masyarakat desa.
Kegiatan "Pelatihan dan Pengenalan Teknik Budgeting 50:30:20" di Balai Desa Banjarejo berhasil mencapai tujuannya dalam memberikan wawasan baru mengenai pengelolaan keuangan yang bijaksana. Inisiatif seperti ini tidak hanya mendidik, tetapi juga memupuk kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan bersama.
