(1) Perlu Saling Mengenal
Seorang pemuda masuk ke sebuah toko dan mengambil sebungkus coklat, lalu ia buka bungkusnya. Kemudian ia kembalikan lagi ke rak toko.
"Lho, nggak jadi beli mas?"
"Nggak pak, nggak cocok."
... Mikir?
Sebagai pemilik toko, tentu wajar kalau dia menahan sang pemuda dan menuntutnya untuk membayar coklatnya. Namun meskipun dibayar, sikap kurang ajar pemuda itu tetap tidak akan terlupakan sehingga seandainya dia kembali ke toko, dapat dimaklumi kalau pemilik tokonya melarang dia masuk.
(2)
Seorang pemuda masuk ke sebuah toko dan mengambil sebungkus coklat, lalu ia bawa coklat itu keluar, berjalan-jalan, memamerkan coklatnya ke teman-temannya, "ini lho coklat kesayanganku." lalu kembali lagi ke toko dan mengembalikan coklatnya ke tempat semula.
Kecuali pemilik tokonya mudah dibodohi, maka ia akan menyuruh satpamnya mengejar pemuda itu dan menyeretnya ke kantor polisi karena mencuri, meski ketika diinterogasi pemuda mengaku berniat akan mengembalikan coklatnya dalam keadaan utuh. Pemuda itu menyebut pencuriannya dengan "pencurian yang sehat" karena ia tidak membuka bungkusnya, tidak mematah-matahkan coklatnya, dan lagi ia akan mengembalikannya. Ia cuma ingin memamerkan kepada teman-temannya! Apakah itu kejahatan?
... Mikir?
HIKMAH