Mohon tunggu...
Gildas Deograt Lumy
Gildas Deograt Lumy Mohon Tunggu... -

Tumbuh dilingkungan gelandangan & pengemis, sebagai profesional TI selama 25 tahun, 20 tahun diantaranya dibidang keamanan (teknologi) informasi, membentuk Komunitas Keamanan Informasi (KKI), setelah bekerja 3 tahun di Perancis mendirikan XecureIT perusahaan penyedia jasa keamanan informasi, mengembangkan XecureBrowser untuk mengamankan transaksi internet banking.\r\n\r\nInformasi selengkapnya:\r\nhttp://www.xecureit.com atau \r\nhttp://www.linkedin.com/in/gildasdeograt

Selanjutnya

Tutup

Humor

Rahasia Bocor: Bukti Jokowi Bayar "2M" untuk Seluruh Relawan dan "2T" ke MK

26 Juli 2014   06:44 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:12 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Saya menghadiri acara pemberian penghargaan dari Jokowi ke para relawan tanggal 23 Juli 2014 di Tugu Proklamasi. Hampir seribu relawan memenuhi tempat tersebut. Jokowi terlambat 45' dari jadwal yang direncanakan.

Dalam pidato singkatnya, Jokowi mengatakan: "Kepada seluruh relawan, saya hanya bisa membayar kerja keras kalian dengan mengucapkan 'Makasih...'Makasih." Bayangkan ada berapa ratus ribu relawan JKW-JK diseluruh dunia dan masing-masing kami dibayar 2M lunas :D

Malam harinya saya berkumpul dengan teman-teman yang mayoritas pendukung Prabowo. Ada seorang teman yang memberi informasi jika Jokowi sudah menyiapkan beberapa T untuk MK. Jantung saya berhenti sesaat. Sebagai profesional dibidang keamanan informasi, saya paham betul informasi tersebut sangat rahasia. Kok bisa bocor???

Hari ini, setelah batal membawa bukti 10 kontainer, dan batal lagi membawa bukti 15 mobil lapis baja, dan akhirnya membawa 6 bundle bukti ke MK, saya paham informasi yang telah bocor tersebut.

Jokowi akan membayar 2T ke MK melalui pidatonya: "Terimakasih...Terimakasih kepada Mahkamah Konstitusi yang telah menguatkan keputusan KPU dalam Pilpres 2014."

Teman-teman, mohon jangan ada fitnah lagi. Mari kita berdoa dan bekerja, bersatu membangun NKRI. Salam #TigaJari :D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun