Mohon tunggu...
Jason Soesilo
Jason Soesilo Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

hi

Selanjutnya

Tutup

Games

Mengenal Permainan Arcade Balapan Wangan Midnight Maximum Tune

17 Agustus 2022   23:38 Diperbarui: 17 Agustus 2022   23:44 5067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mesin Wangan Maxi 5DX+ (Sumber: Jason Soesilo)

               Di antara kalian pasti ada yang pernah bermain di suatu arcade, kalian pasti juga pernah melihat mesin arcade balapan/setir. Sebuah arcade biasanya akan memiliki beragam rupa jenis mesin arcade balapan. Salah satu dari permainan-permainan tersebut yang dapat dikatakan ramai dan laris adalah Wangan Midnight Maximum Tune.

               Wangan Midnight Maximum Tune, atau yang kadang disingkat WMMT, adalah sebuah rangkaian permainan arcade balapan yang didasari pada serial manga dan anime Wangan Midnight karya Michiharu Kusunoki. Permainan ini dikembangkan oleh Bandai Namco dan telah memiliki banyak versi dari waktu ke waktu. Pada perkembangan awalnya, game ini pernah dikenal sebagai Wangan Midnight MaxiBoost. Pada saat ini, WMMT sedang dalam versi ke "6RR". Dalam permainan arcade tersebut, terdapat banyak mobil dari pabrikan mobil terkenal seperti Toyota, Nissan, Mitsubishi, dll. Anda juga dapat memacu kendaraan-kendaraan tersebut sampai kecepatan di atas 300 kph. Permainan ini dapat menyimpan data Anda melalui kartu chip yang bernama Banapassport yang dapat dibeli seharga Rp 85.000 -- 120.000. Anda biasa akan menemukan empat mesin arcade tersebut ditata bersampingan dan sebuah Wangan Terminal yang biasa digunakan untuk keperluan mengganti data mobil dan lainnya. Namun, beberapa arcade memiliki lebih dari empat kabinet.

Kartu Banapassport (Sumber: Jason Soesilo)
Kartu Banapassport (Sumber: Jason Soesilo)

               Para pemain biasa akan dikenakan biaya Rp 10.000 sampai Rp 20.000 sekali main. Pemain diberikan opsi untuk menantang pemain lain dalam mode vs player, memainkan mode cerita dalam story mode, balapan dengan ghost pemain lain dalam ghost battle, atau mencetak waktu terbaik dalam suatu lintasan melalui time attack mode. Pemain harus mengetahui cara untuk belok pada tikungan-tikungan yang dapat dikatakan tajam dalam kecepatan yang tinggi. Para pemain juga disarankan membeli kartu Banapassport agar mereka dapat menyimpan data mereka dan tidak harus bermain menggunakan mobil yang dapat dikatakan lambat. Pemain dapat meningkatkan tenaga kuda dan  melalui story mode. Sedangkan pemain dapat mendapatkan bagian-bagian modifikasi dengan memainkan dan memenangkan online ghost battle.

               Seri paling pertama dari serial arcade balapan ini yang rilis pada tahun 2004 dikenal sebagai Wangan Midnight Maximum Tune dan hanya memiliki tiga mode permainan, yaitu vs player, story mode, dan time attack mode. Mesin ini menggunakan kartu magnetik  yang bernama tuning card untuk menyimpan data. Seri berikutnya dari serial Wangan Midnight Maximum Tune adalah Wangan Midnight Maximum Tune 2 yang rilis pada tahun 2005. Seri ini menambahkan mode baru 10 outrun mode, dan 40 episode story mode baru sehingga totalnya menjadi 80 episode. Pada saat itu, Wangan Midnight Maximum Tune juga mendapat 12 tipe mobil baru sehingga jumlah tipe mobilnya menjadi 29 tipe (termasuk yang tersembunyi). Kemudian pada tahun 2007, Bandai Namco merilis Wangan Midnight Maximum Tune 3. Seri ini menghadirkan mode baru ghost (versus) battle mode dengan 7 tipe mobil baru (total menjadi 34). Seri ketiga memiliki dua sub-seri yang dinamakan 3DX dan 3DX+. Kedua sub seri tersebut menghadirkan tiga mobil baru sehingga total menjadi 37, beberapa jenis latar belakang dari bintang outrun, penambahan jumlah chapter pada story mode sehingga totalnya menjadi 100, dan item dress up baru. Wangan Midnight Maximum Tune 4 kemudian dirilis pada tahun 2011. Namun, seri ini baru rilis di Indonesian pada tahun 2013 dan tidak dirilis di Amerika Utara. Seri ini memperkenalkan dua pabrikan baru, yaitu Chevrolet dan RUF. Selain itu, mereka juga menambahkan konten baru seperti tampilan baru, mode Japan Challenge dan online ghost battles, bagian dress up baru, 17 mobil baru (total menjadi 54) dan inovasi pemakaian Wangan Terminal dan Banapassport untuk menyimpan data. Pada tahun 2014, Wangan Midnight Maximum Tune 5 dirilis di Asia dan Amerika Utara. Seri ini memperkenalkan mode extreme vs di mana pemain tidak dapat melihat indikator belok dan jarak dari mobil lain dan garis finish. Selain itu, versi ini memperkenalkan pabrikan mobil Dodge, Audi, BMW, dan Mercedes Benz beserta 27 mobil-mobil baru sehingga totalnya menjadi 81. Maximum Tune 5 memiliki anakan seri 5DX dan 5DX+ yang menambahkan Maxi Shop, pabrikan baru seperti Lamborghini dan Honda, vs other country ghost battle, dan banyak mobil-mobil baru. Kemudian, mereka merilis WMMT 6 pada tahun 2019 di Indonesia. Seri ini telah memiliki 2 sub seri yaitu 6R dan 6RR. Ketiga dari mereka menambahkan Porsche (menggantikan RUF dan 4 mobilnya), 11 mobil baru, terminal dan navi scratch off, multi ghost battle, batas jumlah mobil 200, kembalinya 100 story mode, vs trial, wangan tournament, bingo challenge, dan hp yang ditingkatkan dari 820 menjadi 840.

Tampilan Wangan Navigator bila ada teman bermain (Sumber: Jason Soesilo)
Tampilan Wangan Navigator bila ada teman bermain (Sumber: Jason Soesilo)

               Selama 18 tahun, WMMT telah berevolusi menjadi game arcade yang sangat diminati orang. WMMT menyediakan pengalaman bermain yang unik dan menantang bagi para pemainnya. Wangan telah berevolusi melalui mode-mode yang selalu bertambah dan diminati oleh pemainnya. Semua ini dicapai karena mereka selalu berinovasi dan mendengar kebutuhan pemainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun