ku tulis ini ditengah kesunyian malam, tentang perasaan yang sulit untuk dijelaskan
apa aku menderita gangguan otak sehingga terus memikirkanmu?
rasanya seperti berdiri diruangan hampa udara,
sesak, sulit sekali rasanya untuk bernafas..
apa yang sudah kau doktrin kedalam kepalaku?
apa yang sebenarnya telah kau tanamkan kedalam pikiranku?
dulu aku adalah singa yang begitu jumawa
tapi sekarang,
aku tak lebih dari sekedar rongsokan besi tua
sekarat, tak berguna..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H