Dalam pengajaran matematika selama ini, siswa hanya sebagai penerima informasi (pengetahuan). Siswa di tempatkan sebagai objek dan bukan sebagai subjek dalam pengajaran. Kegiatan belajar mengajar yang terjadi selama ini adalah guru aktif, sedangkan siswa cenderung pasif hanya mendengarkan penjelasan dari guru saja dan pengajaran yang digunakan adalah dengan menggunakan pembelajaran konvensional.
Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) merupakan pembelajaran yang memusatkan pada masalah yang bermakna bagi siswa. Dalam pembelajaran ini guru berperan menyajikan masalah, mengajukan pertanyaan dan memfasilitasi penyelidikan dan dialog. Selain itu guru juga memberikan dukungan dalam upaya meningkatkan kemampuan inkuiri dan perkembangan intelektual siswa.Â
Bahan ajar merupakan salah satu komponen sistem pembelajaran yang memegang peranan penting dalam membantu siswa mencapai Kompetensi Dasar dan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Bahan ajar yang sering digunakan oleh guru dalam pembelajaran adalah  berupa modul dan lembar kerja peserta didik (LKPD). Oleh karena itu peneliti ingin mengembangkan sebuah bahan ajar yang jarang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar selain modul dan LKPD yaitu bahan ajar yang berupa CD pembelajaran.Â
CD pembelajaran adalah media pembelajaran yang telah dirancang dan dibuat dengan memanfaatkan teknologi komputer untuk menggabungkan teks, grafik, audio, dan gambar bergerak menjadi satu kesatuan yang dapat memberikan informasi secara detail, jelas, menarik, dan berisi menu-menu yang dapat di klik untuk menampilkan sebuah informasi tertentu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H