Tentu hal ini tidak bisa dilepaskan dari banyaknya tuntutan kebutuhan para orang tua dan pelajar yang memaksakan mereka untuk melakukan tindakan kriminal karena tidak ada pilihan lain untuk memenuhi kebutuhan di masa pandemi ini. Termasuk di dalamnya adalah kebutuhan untuk fasilitas pendidikan.
Sisi negatif kriminalitas ini tidak lain dan tidak bukan merupaka salah satu dari akibat adanya digitaslisasi pendidikan yang dipaksakan di masa pandemi Covid-19 ini. Tentu pemerintah harus segera mencari solusi yang tepat, untuk segera mengatasi masalah ini, agar proses digitalisaai pendidikan saat ini mampu di minimalisir segala hal buruknya.
Digitaslisasi yang terjadi di masa pandemi ini tidak lah salah, karena dinamika keadaan yang memaksakan harus terjadi. Namun adanya hal ini tentunya menjadi bagian yang tak luput dari perhatian publik untuk sama-sama berkolaborasi mencari jalan keluar agar jalannya digitalisasi pendidikan saat ini tetap bisa memberikan hasil pendidikan yang akan bermanfaat dalam jangka panjang, bukan hanya mengejar target jangka pendek memenuhi kewajiban kurikulum tetapi mampu mencetak generasi jebolan pendidikan yang unggul dan bisa membawa perbuhan untuk Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H