Jika Kompasianer pernah melakukan perjalanan menggunakan pesawat terbang, terutama ke luar negeri, tentu tidak asing lagi pemeriksaan bandara sebelum benar-benar memasuki pesawat. Pemeriksaan ini begitu ketat dengan menggunakan sensor untuk benar-benar memastikan bahwa tidak ada barang mencurigakan yang dibawa penumpang.
Entah itu koper atau tas sekalipun, semuanya akan dicek oleh petugas khusus. Jika pun ditemukan barang mencurigakan, biasanya cairan, penumpang diminta untuk mengeluarkan dan menjelaskan apa isi sebenarnya.
Hal ini memang jadi sebuah SOP di semua bandara di dunia untuk meminimalisir dibawanya barang berbahaya seperti bom yang bisa mencelakakan keberangkatan pesawat dan penumpang.
Nah, baru-baru ini saya menyelesaikan satu film original Netflix yang latarnya mengambil di bandara dengan kondisi yang tadi saya sebutkan. Judulnya Carry-On yang sudah rilis sebulan lalu, lebih tepatnya di tanggal 13 Desember 2024.
Film ini mengambil tema aksi dengan ketegangan di dalamnya, apalagi pemeran utama di sini merupakan petugas bandara yang tugasnya memeriksa barang milik penumpang.
Maka di tulisan kali inilah saya mencoba memberi ulasan lebih lengkapnya. Yuk, check this out.
SINOPSIS
Film dibuka dengan kehidupan Ethan Kopek sebagai petugas bandara yang ditempatkan di bagian sensor penumpang. Karena ingin mendapat promosi untuk kehidupannya bersama Nora, kekasihnya, ia mendapat tugas baru untuk berjaga di bagian pemeriksaan koper dan barang-barang kabin.
Alur dari pemeriksaan ini adalah penumpang diwajibkan menaruh seluruh barangnya untuk dicek lewat sensor alat.
Suatu ketika, ia menemukan sebuah alat dengar yang tidak ditemukan siapa pemiliknya. Ketika hendak menaruhnya di bagian barang hilang, sebuah pesan masuk ke ponsel Ethan yang mengatakan untuk menyimpan alat tersebut di telinga kanannya.