Karena tak mau menerima kesialan lebih jauh lagi, diselenggarakanlah pernikahan itu dengan adat yang kental.Â
Sejak resmi menikahi arwah homoseksual itu, akhirnya Ming Han bisa melihat sendiri sosok Mao Mao yang mana hanya bisa dia saja yang merasakan kehadirannya, tidak dengan yang lain, termasuk keluarga Mao Mao sendiri.
Di sinilah kehidupan Ming Han mulai berubah karena hari-harinya akan terus ditemani Mao Mao yang justru sangat mengganggu aktivitasnya. Namun di samping itu akan banyak petualangan baru yang akan dihadapi keduanya.
KOMEDI SERU DALAM MISI KEPOLISIAN
Karena tema utamanya komedi, sudah bisa dipastikan bahwa banyak adegan lucu dan kocak di setiap adegan film. Kehadiran Mao Mao di kehidupan Ming Han dihambarkan sebagai penganggu namun mengundang tawa.Â
Caranya yang licik karena sebagai seorang homoseksual selalu menganggu Ming Han yang jelas-jelas masih menyukai perempuan.
Selanjutnya mereka justru dihadapkan pada tujuan yang sama, yaitu untuk mengungkap siapa yang menabrak Mao Mao hingga meninggal dan jadi arwah penasaran seperti ini.Â
Tujuan ini sama-sama akan menguntungkan keduanya di mana Ming Han bisa dipromosikan lagi ke kantor pusat, dan Mao Mao bisa beristirahat dengan tenang atas kematiannya.
Misi ini mengharuskan keduanya kerjasama, di antaranya mencari bukti-bukti seperti rekaman cctv yang setidaknya bisa mengungkap kejadian ketika Mao Mao ditabrak. Beberapa masalah pun sempat terjadi karena perbedaan pendapat.
Selain harus mengungkap siapa penabrak Mao Mao, Ming Han juga tergabung dalam misi penangkapan pengedar narkoba yang bosnya belum tertangkap bersama rekan polwannya, Lin Zi Qing (Gingle Wang). Misi ini jauh lebih kocak karena Ming Han terlalu bersemangat dan menyebabkan misi tak selancar yang seharusnya berjalan.
KISAH LAIN MASA LALU YANG MENYAYAT HATI
Meski memang tema  utamanya menjual soal komedi dan horor (yang tidak seram), film ini punya sisipan cerita lain yang justru punya sisi sedih.Â