Mohon tunggu...
M. Gilang Riyadi
M. Gilang Riyadi Mohon Tunggu... Penulis - Author

Movie review and fiction specialist | '95 | contact: gilangriy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Someday or One Day", Drama Terlaris Taiwan yang Siap Berlanjut dalam Versi Film dan Drakor

24 November 2022   21:06 Diperbarui: 24 November 2022   21:10 6843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah membayangkan bahwa Anda bisa menjelajah waktu ke masa lalu bahkan masa depan? Inilah yang terjadi pada tokoh utama drama serial Taiwan berjudul Someday or One Day.

Menceritakan seorang perempuan berusia 27 tahun yang tak sengaja melakukan perjalanan waktu ke masa lalu. Di timeline tersebut, ia bertemu seseorang yang sangat mirip dengan kekasihnya yang sudah meninggal. Di sinilah ia bolak-balik dari tahun 2019 dan 1998 untuk menemukan misteri apa yang sebenarnya terjadi.

Drama ini memang memiliki tema utama penjelajahan waktu yang dibungkus oleh kisah romansa anak sekolah hingga dewasa. Dengan 13 episode berdurasi kurang lebih 1 jam, Someday or One Day pertama rilis di negaranya pada November 2019.

image by mydramalist
image by mydramalist

Serial ini berhasil menjadi drama terlaris yang pernah tayang di Taiwan. Kesuksesannya pun membuat drama ini di-remake oleh Korea Selatan yang akan tayang di tahun 2023 ini.

Tak hanya sampai situ saja, Someday or One Day ini ternyata akan dibuat kelanjutan ceritanya lho. Bukan sebagai serial (season 2), melainkan menjadi sebuah film yang menceritakan kelanjutan kisah para tokoh utamanya setelah serialnya berakhir. Bagaimana? Tentunya terbayang dong bahwa drama ini sangat worth it untuk ditonton.

Maka dari itu di tulisan ini saya akan mengulas lebih jauh tentang ini. Mulai dari sinopsis, alasan kenapa harus nonton, dan cerita apa yang akan dihadirkan di versi filmnya. Yuk check this out!

SINOPSIS

Seorang perempuan bernama Huang Yu Xuan (Alice Ko) hidup di tahun 2019. Ia kehilangan kekasihnya, Wang Quan Sheng (Greg Hsu), yang tewas dua tahun lalu kerena kecelakaan pesawat. Keduanya telah berpacaran sejak mereka kuliah yang saat itu berusia 19 tahun.

Rasa kehilangan itu masih bersarang pada perasaan Yu Xuan. Ia masih sering menangis setiap kali ingat dengan Zi Wei. Hubungan relationship goals mereka pada episode awal mulai bisa menyayat hati penonton bahkan sejak episode pertama.

Suatu ketika perempuan itu mendapatkan sebuah paket berisi pemutar kaset yang sudah tua. Ketika mendengar lagu Wu Bai - Last Dance di bus dalam perjalanan pulang,  Yu Xuan tertidur dan malah berada di timeline yang berbeda ketika bangun di tubuh gadis lain bernama Chen Yun Ru yang masih sekolah.

image by majimaksarang.blogspot.com
image by majimaksarang.blogspot.com

Di sana ia bertemu dengan dua teman seusianya, yaitu Mo Jun Jie (Patrick Shih) dan Li Zi Wei yang ternyata wajahnya sangat mirip dengan Wang Quan Sheng. Akhirnya Yu Xuan menjalani hidup di tahun 1998 dengan identitas Chen Yun Ru.

Di sana juga ia harus mengumpulkan informasi penting mengenai dirinya dan Li Zi Wei. Terlebih lagi ketika kembali ke tahun 2019, ia mendapat informasi bahwa Chen Yun Ru ternyata tewas bunuh diri di tahun 1999. Di sinilah konflik mulai semakin terasa tentang perjalanan waktunya, misteri Chen Yun Ru yang dicurigai dibunuh, hingga mengungkap identitas Li Zi Wei sebenarnya.

ALUR RUMIT DILENGKAPI PLOT TWIST

Karena memang tema utamanya adalah perjalanan waktu, maka tak heran bahwa Someday or One Day akan punya alur rumit yang bergerak di masa sekarang, kembali ke masa lalu, dan terus berputar seperti itu.

Penonton dituntut untuk bisa paham setiap detail cerita yang disajikan. Tak hanya soal para pemeran utama, tapi juga tentang peran pendukung yang ternyata memiliki pori pentingnya masing-masing. 

Di episode 1-6 misalnya, masih membahas soal perjalanan Huang Yu Xuan ke tahun 1998. Awalnya saya berpikir ini hanya sebatas perjalanan waktu biasa yang toh nanti juga akan berakhir bahagia. Tapi ternyata tak sesederhana itu. Masih banyak misteri yang terungkap di episode 7 dengan beberapa plot twist yang tak terpikir sebelumnya.

image by mydramalist
image by mydramalist

Warning Spoiler!

Salah satunya adalah tentang Li Zi Wei yang ternyata juga melakukan perjalanan waktu dari tahun 1998 ke tahun 2010 dalam tubuh Wang Quan Sheng, di mana jiwa Wuang Quan Sheng telah tiada di tahun tersebut karena bunuh diri. Jadi sebenarnya yang Huang Yu Xuan kenal selama ini bukan sosok Wang Quan Sheng sebenarnya, melainkan jiwa Li Zi Wei yang ada di tahun 1998.

Memang diperlukan ketelitian tinggi untuk bisa memahami alur dan maksud cerita Someday or One Day yang tidak hanya sekadar romansa ini. Ada thriller yang cukup ngeri karena memperlihatkan darah, persahabatan kuat antara Chen Yun Ru (Huang Yu Xuan), Li Zi Wei, dan Mo Jun Jie, hingga keeratan keluarga Chen Yun Ru bersama adiknya. Semua benar-benar paket lengkap.

AKHIR CERITA YANG TERNYATA JADI SEBUAH AWAL BARU

Warning Spoiler!

Di 13 episode ini bisa dibilang bahwa Someday or One Day memiliki akhir yang tak bisa sepenuhnya dibilang bahagia. Huang Yu Xuan memang berhasil memutus timeline penghubung antara ia dan Li Zi Wei yang justru menyebabkan keduanya tak bisa lagi bertemu karena berada dalam waktu yang berbeda.

Keduanya tak lagi bisa bertemu dan kejadian melawan arus waktu itu seakan tak pernah ada. Adegan keduanya yang berpelukan di pantai sambil menangis lagi-lagi akan menyayat hati penonton, apalagi saat mereka perlahan menghilang dan kembali pada timeline masing-masing tanpa lagi mengenal satu sama lain.

Karena mengundang kesuksesan di asal negaranya, Someday or One Day akan melanjutkan ceritanya. Bukan menjadi season baru, melainkan format film yang nantinya akan tayang di layar lebar. Seharusnya film ini bisa rilis di tahun 2022 ini, hanya saja karena masalah pandemi jadwalnya diundur ke tahun 2023.

VERSI DRAKOR YANG AKAN TAYANG TAHUN DEPAN

Tak hanya sampai sana saja lho kesuksesan yang diraih oleh Someday or One Day. Di awal tahun 2022 ini sudah ada rumor bahwa salah satu rumah produksi di Korea Selatan akan membuat ulang serial ini dengan versi mereka sendiri. Sampai akhirnya kabar tersebut memanglah resmi. Para aktris dan aktor pun tengah menjalani proses syuting yang dijadwalkan tayang di tahun 2023 nanti di aplikasi Netflix.

Someday or One Day versi Drakor akan berjudul A Time Called You dengan jajaran pemain papan atas seeperti Jeon Yeo Been, Ahn Yo Seop, hingga Kang Hoon.

bts by mydramalist
bts by mydramalist
Dilihat dari judul dan behind the scene-nya, tentu saja drakor ini masih tetap mengangat tema perjalanan waktu. Sinopsis yang ada di mydramalist pun memang menyebutkan bahwa ceritanya tak berbeda jauh dengan Someday or One Day original. Tapi untuk tahu apa kira-kira perbedaannya kita harus sabar menunggu sampai drama ini benar-benar rilis.

SINOPSIS FILM SOMEDAY OR ONE DAY

Di beberapa paragraf sebelumnya saya sudah menceritakan tentang ending serial ini yang tak bisa dikatakan sepenuhnya bahagia. Sebanarnya ada satu alternate ending yang sengaja disisipkan pada episode spesial yang durasinya hanya beberapa menit.

Di sana diceritakan bahwa Li Zi Wei sedang berulang tahun ke-28 dan diberi kejuatan oleh Mo Jun Jie dan Huang Yu Xuan yang masih sekolah. Mereka memang telah merusak timeline dan ternyata tetap bisa bahagia dengan memulai cerita baru dengan perbedaan usia 11 tahun (usia asli mereka seharusnya).

Dan ternyata... itu memanglah sebagai bonus saja yang mana bukan menjadi patokan untuk versi film, melainkan tetap pada ending di episode 13 ketika keduanya sama-sama telah lupa pernah bersama satu sama lain.


Beberapa hari lalu pun di akun resmi instagram Someday Or One Day Movie (somedayoroneday.movie) telah dibocorkan 15 detik teaser-nya. Di mana di sana Huang Yu Xuan dan Li Zi Wei tampak bertemu secara tak sengaja lalu flashback kembali ketika mereka masih bersama di SMA.

Lalu informasi lain dari akun fanbase di twitter menyebutkan bahwa sinopsis untuk film ini adalah ketika kedua tokoh utama bertemu, tak saling mengenal, namun merasa kosong satu sama lain seakan mereka pernah bersama dalam timeline yang berbeda.

Di sinilah mereka perlahan menemukan jawaban bahwa memang pernah ada hubungan khusus sebelumnya. Namun keduanya dihadapkan pada pilihan apa akan tetap bersama denga risiko pengorbanan yang tak kalah besar.

***

Nah seperti itulah ulasan saya tentang Someday or One Day akan akan kembali berlayar melanjutkan perjalannya, juga tentang versi Drakornya yang tentu wajib kita nantikan.

Jika Kompasianer ingin menonton serialnya secara resmi, bisa di Catchplay+ ya di mana 2 episode awalnya bisa ditonton gratis.

Baiklah sekian tulisan yang bisa buat di kesempatan kali ini. Terima kasih sudah mampir. Sampai jumpa!

- M. Gilang Riyadi, 2022-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun