Setelah berhasil mendapat berkas penting dari kantor polisi, ternyata keberadaan Aruni sangat dirahasiakan di Nusantara. Anak itu pun dicurigai telah dibawa ke Batavia oleh pihak Parlemen. Di sini lah petualangan mereka di mulai. Apalagi, Mada juga menemukan berkas Pamannya yang dulu hilang. Ia bertekad menemukan pamannya sekalian membantu Kat.
Namun, perjalanan mereka tidaklah mudah. Kat, Baskara, dan Mada sudah menjadi buronan paling dicari di Bendungan. Tidak mudah datang ke Batavia dengan kondisi seperti ini. Maka, semuanya menyusun rencana, termasuk Garda yang sikap menyebalkannya tidak pernah hilang. Tapi, yang mereka tidak tahu, perjalanan ke Batavia tidaklah sekadar menemukan orang saja, tapi juga terdapat satu rahasia di mana hanya merekalah yang bisa menyelamatkan Nusantara dari kehancuran.
Kurang lebih seperti itulah gambaran dari cerita Palagan Nusantara. Novel ini sangat cocok dibaca oleh Kompasianer yang menyukai cerita fantasi dengan aksi-aksi keren di dalamnya.
Karakter antar tokoh dibuat dengan sangat kuat. Kat yang polos namun selalu ingin tahu, Mada yang keras kepala namun hatinya lembut, Baskara yang tenang dalam segala situasi, serta Garda yang paling menyebalkan namun memiliki kunci atas semua yang terjadi.Â
Alur dibuat sempurna tanpa terburu-buru. Setiap misteri yang selalu membuat pembaca penasaran pada akhirnya pun bisa terjawab pada akhir cerita.Â
Dan yang tak kalah serunya adalah cerita akhir yang sangat sangat membuat penasaran. Saya jadi berharap bahwa akan ada sekuel dari Palagan Nusantara ini dan melanjutkan kembali aksi Kat dan kawan-kawannya membela Nusantara.
Oleh karena itu, untuk Kompasianer yang ingin membaca novel ini bisa membelinya di toko buku terdekat ataupun via marketplace dengan harga 82.800. Serius deh, ini benar-benar saya rekomendasikan.
Untuk skornya sendiri saya memberi nilai 9.0/10Â dengan beberapa pertimbangan di atas. Mungkin untuk Kompasianer yang sebelumnya pernah baca punya penilaian berbeda dari saya.
Itulah sedikit ulasan saya dari novel Palagan Nusantara. Semoga memberi gambaran untuk para pembaca ya. Terima kasih dan sampai jumpa!Â
-M. Gilang Riyadi, 2020-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H