Kamu keponakannya Tante Rosa, ya?
Rasel mengangguk mantap.
Maaf, ya, waktu itu aku nggak inget sama kamu. Aku kira kamu orang jahat.
"Nggak apa-apa. Itu bukan masalah buat aku." Rasel menjawab seraya menyunggingkan senyum terbaiknya.
Kamu laki-laki yang dulu pernah motret aku, ya?
"Iya."
Mereka terus berbincang dengan cara seperti itu. Rasel berbicara, sedangkan Clarisa hanya mengajukan pertanyaan dan jawaban dengan menulis di lembaran kertas.
"Risa, ada sesuatu yang harus aku katakan sama kamu."
Tentang apa?
"Tentang perasaan aku. Sebenarnya, udah lama aku mengagumi kamu sebagai sosok perempuan tangguh yang mampu bertahan dengan segala kekurangan kamu."
Makasih :)