Bukan hanya debit-kredit saja yang menjadi keseharian anak akuntansi. Di samping itu, mau tak mau mereka harus memahami juga materi yang banyak diberikan dosen, baik itu untuk mata kuliah akuntansi sendiri atau mata kuliah lain seperti manajemen dan ekonomi. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi mereka untuk lebih fokus dan bisa membagi waktu supaya materi yang didapat bisa diserap dengan baik.
Memilih Konsentrasi
Nah, ini poin terakhir yang akan saya berikan. Mungkin, beberapa perguruan tinggi sudah memberi langsung konsentrasi akuntansi untuk mahasiswanya di awal semester. Tapi, beberapa PT lain memberikan pilihan tersebut di semester yang sudah cukup jauh. Pada fase inilah mereka harus bisa menentukan pilihan baru untuk perjuangan mereka. Apakah mereka akan mengambil konsentrasi bisnis, publik, perbankan, ataupun syariah. Tentu saja jangan sampai salah pilih dan tetap sesuaikan dengan apa yang memang menjadi keinginan individunya sendiri.
Â
Nah, kira-kira itulah catatan kecil untuk para pejuang akuntansi. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk para pembaca sekalian. Baik itu yang berasal dari akuntansi, kerabatnya yang di akuntansi, non-akuntansi, ataupun untuk kalian yang berencana melanjutkan pendidikan di jurusan ini :)
[Gilang RYD, 2016]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H