Mohon tunggu...
M. Gilang Riyadi
M. Gilang Riyadi Mohon Tunggu... Penulis - Author

Movie review and fiction specialist | '95 | contact: gilangriy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Catatan Kecil Untuk Kamu, Pejuang Akuntansi

15 April 2016   21:25 Diperbarui: 16 April 2016   08:47 2353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan hanya debit-kredit saja yang menjadi keseharian anak akuntansi. Di samping itu, mau tak mau mereka harus memahami juga materi yang banyak diberikan dosen, baik itu untuk mata kuliah akuntansi sendiri atau mata kuliah lain seperti manajemen dan ekonomi. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi mereka untuk lebih fokus dan bisa membagi waktu supaya materi yang didapat bisa diserap dengan baik.

Memilih Konsentrasi

Nah, ini poin terakhir yang akan saya berikan. Mungkin, beberapa perguruan tinggi sudah memberi langsung konsentrasi akuntansi untuk mahasiswanya di awal semester. Tapi, beberapa PT lain memberikan pilihan tersebut di semester yang sudah cukup jauh. Pada fase inilah mereka harus bisa menentukan pilihan baru untuk perjuangan mereka. Apakah mereka akan mengambil konsentrasi bisnis, publik, perbankan, ataupun syariah. Tentu saja jangan sampai salah pilih dan tetap sesuaikan dengan apa yang memang menjadi keinginan individunya sendiri.

 

Nah, kira-kira itulah catatan kecil untuk para pejuang akuntansi. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk para pembaca sekalian. Baik itu yang berasal dari akuntansi, kerabatnya yang di akuntansi, non-akuntansi, ataupun untuk kalian yang berencana melanjutkan pendidikan di jurusan ini :)

[Gilang RYD, 2016]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun