Mohon tunggu...
Gilang Restu
Gilang Restu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Pancasila: Pilar Penting dalam Membangun Karakter Bangsa Indonesia

27 Desember 2024   23:00 Diperbarui: 27 Desember 2024   22:57 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tantangan dan Solusi

Meskipun penting, implementasi pendidikan Pancasila di Indonesia menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah ancaman radikalisme, terutama di kalangan pemuda. Untuk mengatasi hal ini, pendidikan Pancasila perlu diintegrasikan sejak dini, khususnya di tingkat sekolah dasar. Metode pembelajaran yang interaktif dan berbasis pengalaman dapat membantu siswa memahami nilai-nilai toleransi dan kesadaran sosial (Auzi et al., 2024).

Selain itu, keterlibatan masyarakat dan keluarga sangat diperlukan untuk mendukung pendidikan karakter. Di daerah pedesaan, seperti Desa Karanganom, keterlibatan masyarakat dalam program pendidikan berbasis nilai Pancasila telah terbukti efektif dalam memperkuat karakter siswa (Sokib & A'yun, 2024). Pendekatan ini juga dapat diperkuat dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dan Islam dalam kerangka pendidikan multikultural, sehingga mampu mempromosikan persatuan dan pengembangan soft skill di tengah keragaman (Widiastuti et al., 2024).

Kurangnya pemahaman tentang Profil Pelajar Pancasila juga menjadi tantangan yang signifikan. Untuk mengatasinya, pemerintah dan institusi pendidikan perlu mengadakan pelatihan dan sosialisasi yang lebih intensif. Dengan langkah ini, siswa akan memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang nilai-nilai Pancasila dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari (Pangalila & Supit, 2024).

Kesimpulan

Pendidikan Pancasila adalah pilar penting dalam membangun karakter bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, seperti toleransi, keadilan, dan persatuan, menjadi kunci untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan berkeadilan. Dengan memanfaatkan teknologi modern, metode pembelajaran interaktif, dan integrasi nilai-nilai keagamaan, pendidikan Pancasila dapat lebih relevan dan efektif dalam membentuk generasi yang berbudi pekerti luhur.

Keberhasilan pendidikan Pancasila memerlukan keterlibatan semua pihak, mulai dari pemerintah, pendidik, hingga masyarakat. Dengan pendekatan yang terintegrasi dan berkesinambungan, nilai-nilai Pancasila tidak hanya diajarkan, tetapi juga dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini akan memastikan bahwa Pancasila tetap hidup sebagai pedoman bangsa, menjaga persatuan di tengah keberagaman, dan mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan global.

Sebagai bangsa yang kaya akan keberagaman, Indonesia membutuhkan pendidikan Pancasila yang kuat untuk menjaga identitas nasional sekaligus memperkokoh peran sebagai negara yang bermartabat di kancah internasional.

Referensi:

Juwono, H. (2024). Urgensi Pendidikan Pancasila dalam Membentuk Karakter Generasi Bangsa. MOMENTUM: Jurnal Sosial dan Keagamaan, 13(2), 112-126.

Zulfikar, Z., Suryanef, S., Fatmariza, F., & Fatimah, S. (2024). Enhancing Pancasila Character Traits through Innovative Science E-Books: A Digital Approach to Values Education. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 10(10), 8255-8262.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Jalan Braga Bandung, Ketika Bebas Kendaraan!

7 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun