Mohon tunggu...
Gilang Ramadhan
Gilang Ramadhan Mohon Tunggu... Penulis - Bachelor of Education in Indonesian Language and Literature, Indraprasta University, Jakarta

Omon-omon puisi dan sekenanya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Tengah Rimbun Hutan

9 Desember 2024   13:32 Diperbarui: 9 Desember 2024   13:47 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rimbun Hutan. Sumber: Pexels.com/Lum3n

Aku berdiri diam,
menjadi pohon di tepian rimba,
di mana angin membawa aroma damar
dan burung-burung menyulam nyanyian.
Daun-daun bercerita tentang waktu,
tentang jejak yang ditinggalkan hujan.

Di bawah rembulan tua,
aku mendengar kisah tentang Cempaka
yang menari sebelum berubah menjadi akar,
tentang pasangan petani yang mencintai padi
hingga tubuh mereka menjelma pohon randu,
menjaga ladang dari kekeringan.

Baca Juga: Puisi yang Tak Pernah Pergi

Langit di atas seperti payung kelabu,
berbisik tentang para malaikat
yang hanya datang saat api dapur menyala,
saat tangan-tangan menanak nasi
dengan doa-doa sederhana,
karena di sana, keajaiban lahir.

Tapi aku di sini, menjadi pohon
dengan cabang yang menggapai bintang,
mengerti hal-hal yang dulu tertutup kabut:
kenapa air sungai tak pernah lelah mengalir,
kenapa nyiur selalu menunduk pada angin.

Baca Juga: Bisik Sungai dan Tarian Bayang

Kini, setiap helai daun
menyimpan rahasia yang dulu kuabaikan:
dongeng tentang tanah yang berbisik,
tentang hujan yang memeluk bumi,
dan tentang aku,
yang akhirnya paham apa artinya menjadi akar.

Jakarta-Bekasi, 2024

Sumber Foto: Pexels.com/Lum3n

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun