Mohon tunggu...
Gilang Ramadhan
Gilang Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka Tidur

Selanjutnya

Tutup

Trip

Mengenal Lebih Dekat Angkot Margahayu Raya - Ledeng

29 Oktober 2024   20:29 Diperbarui: 29 Oktober 2024   20:40 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberadaan Angkot dimulai pada tahun 1943 ketika Indonesia masih dijajah oleh Jepang. Angkutan Kota mulai diperkenalkan di Jakarta pada akhir tahun 1970-an dengan nama mikrolet untuk menggantikan oplet yang sudah dianggap terlalu tua. Tarif yang dibebankan kepada penumpang bervariasi tergantung jauhnya jarak yang ditempuh.

Jalur operasi suatu angkutan kota dapat diketahui melalui warna atau kode berupa huruf atau angka yang ada di badannya. Angkot sangat membantu jika seseorang sedang ingin berpergian kesuatu tempat dengan harga yang murah. Angkot yang merupakan singkatan dari Angkutan Kota ialah moda transportasi yang mudah ditemukan di berbagai kota di Indonesia, termasuk Kota Bandung.

 Di Bandung, angkot masih menjadi moda transportasi yang banyak digunakan. Salah satu rute angkot yang ramai oleh penumpang adalah rute angkot Margahayu - Ledeng. Terminal Angkot Margahayu raya berada di tengah -- tengah komplek Margahayu yang besar di Jalan Rancabolang No 74, Manjahlega kecamatan Rancasari bertepatan dengan Indomaret. Sedangkan alamat terminal Ledeng berada di Jalan Setiabudi dalam, Ledeng kecamatan Cidadap.

Gilang Ramadhan
Gilang Ramadhan

Angkot Margahayu -- Ledeng adalah salah satu angkutan umu di Kota Bandung yang memiliki warna biru bermotif warna kuning. Angkot ini memiliki 21 titik perhentian yang tersebar di antara Terminal Margahayu hingga Terminal Ledeng Utara. Berikut rute -- rute angkutan umum Margahayu Raya -- Ledeng : Terminal Margahayu, Jl. Soekarno Hatta, Jl. Kiaracondong, Jl. Jakarta, Jl. Wr Supratman, Jl. Cendana, Jl. Taman Pramuka, Jl. Re Martadinata, Jl. Merdeka, Jl. Wastukencana, Jl. Pajajaran, Jl. Cicendo, Jl. Rivai, Jl. Cipaganti, Jl. Setiabudi, Jl. Karang Sari, Jl. Sukajadi, Jl. Setiabudi, dan Terminal Ledeng. Angkotan Margahayu Raya -- Ledeng mulai beroperasi pada jam 5 pagi hingga jam 6 malam.

Angkutan Margahayu -- Ledeng juga melewati beberapa kawasan terkenal di Kota Bandung yang ramai tidak hanya oleh warga setempat namun oleh wisatawan di Kota Bandung yaitu : Kiara Artha Park, Lapangan Supratman, Taman Pramuka, Balai Kota Bandung Dinas, Tenaga Kerja Provinsi Jabar, dan Bank Indonesia Jabar. Kenapa Angkot Margahayu Raya populer? Karena memiliki rute yang strategis yang melewati beberapa kawasan penting di Kota Bandung, sehingga banyak orang yang membutuhkan, Angkot Margahayu juga memiliki ketersediaan angkot yang banyak dan memudahkan masyarakat mendapatkan transportasi ini dan biaya naik angkot Margahayu terbilang murah mulai dari 2 ribu rupiah jika menaiki jarak dekat dan tergantung rute dan naik dari mana penumpang atau bisa bertanya langsung kepada supir angkot.

Masalah terjadi pada saat menaiki transportasi Angkot yang sering dihadapi penumpang atau pengemudi adalah kemacetan, sama seperti angkot wilayah lain angkot Margahayu Raya juga sering terjebak macet, pada jalan Samsat terutama pada jam -- jam sibuk seperti saat di pagi hari dan sore hari. Beberapa Angkot juga mungkin memiliki kondisi yang kurang baik, seperti angkot yang kurang bersih baik itu lantai atau jendela hingga kursi yang rusak. Ada saja penumpang yang suka ngobrol keras-keras, main handphone dengan volume kencang, atau bahkan merokok di dalam angkot. Saat menaiki angkot juga terkadang harus berdesakan dengan penumpang lain, dan juga membuat kurang nyaman saat mencium baru keringat, makanan, atau bau lainnya yang membuat kurang nyaman.

Terkadang ada saja copet yang juga mencari korban di transportasi angkot. Oleh karena itu penumpang harus lebih waspada terhadap barang bawaan di tempat yang aman dan tidak terlalu mencolok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun