Mohon tunggu...
gilangpmugks
gilangpmugks Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhamaddiyah Malang

saya mempunyai hobi yatu bernyanyi, saya adalah orang yang ekstrovert, suka bergaul,ramah,dan banyak bicara, dan saya suka melihat konten yang berhubungan dennen dunia dan alam.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pengaruh Pengangguran Terhadap Dampak Sosial Dan Ekonomi Keluarga

24 Desember 2024   21:45 Diperbarui: 24 Desember 2024   21:44 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pengangguran sebagai Masalah Sosial
Pengangguran bukan sekedar angka statistik, namun merupakan masalah sosial yang mempunyai dampak luas terhadap individu dan masyarakat. Teks menyebutkan bahwa kemiskinan dapat menyebabkan hilangnya output dan meningkatkan pengeluaran pemerintah untuk memulihkan dan kesejahteraan. Hal ini menunjukkan bahwa hujan tidak hanya merugikan individu yang mengalaminya, tetapi juga membebani sistem perekonomian secara keseluruhan. Dengan meningkatnya kemiskinan, daya beli masyarakat menurun, yang pada gilirannya dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi.
Ketimpangan Distribusi Pendapatan
Ketimpangan dalam distribusi pendapatan di Indonesia, seperti yang dijelaskan dalam teks, menunjukkan bahwa meskipun ada pertumbuhan ekonomi, tidak semua lapisan masyarakat merasakan manfaatnya. Ketimpangan ini berkontribusi pada kemiskinan dan menciptakan jurang antara kaya dan miskin. Data dari Oxfam yang menyatakan bahwa kekayaan empat orang terkaya setara dengan 100 juta orang miskin menggambarkan ketidakadilan yang mendalam dalam distribusi sumber daya.
Kemiskinan sebagai Fenomena Multidimensi
Kemiskinan dijelaskan sebagai fenomena kompleks yang tidak hanya berkaitan dengan penurunan pendapatan, tetapi juga akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan layanan dasar lainnya. Pendekatan multidimensi ini penting untuk memahami akar penyebab kemiskinan dan merumuskan kebijakan yang lebih efektif. Misalnya, definisi kemiskinan absolut oleh Michael P. Todaro menyoroti pentingnya memenuhi kebutuhan dasar sebagai indikator kesejahteraan.
Kebijakan Penanganan Pengangguran
Teks juga menyoroti beberapa kebijakan untuk mengatasi masalah kemiskinan, seperti peningkatan kualitas pendidikan dan penciptaan lapangan kerja. Ini adalah langkah-langkah penting yang harus diambil untuk meningkatkan daya hemat tenaga kerja dan memastikan bahwa individu memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Namun penerapan kebijakan ini harus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan agar memberikan hasil yang signifikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun