Mohon tunggu...
Gilang Nugraha
Gilang Nugraha Mohon Tunggu... Freelancer - Jr. Content Writer

untuk mendukung silahkan donasi di https://saweria.co/Gilangn isi konten Harian

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Solitude Episode Rasya

27 Juni 2022   14:01 Diperbarui: 27 Juni 2022   14:02 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai namaku Galfi dan ini ceritaku dalam menghadapi kesendirian

Mei 2022 setelah melewati bulan yang penuh tanggal merah ini dan penuh dengan liburan, kenaikan kelas, kelulusan, dan juga ujian untuk para pelajar di Indonesia. Namun bulan kelahiran Galfi ini pun penuh dengan perpisahan dimana biasanya orang-orang yang biasanya selama 6 tahun di sekolah dasar dan 3 tahun di sekolah menengah baik pertama maupun awal selalu terdapat perpisahan dimana biasanya pada zaman Galfi dahulu bulan Mei adalah bulan yang tegang sekaligus santai dimana ujian dan liburan kelulusan setelah ujian negara selesai. Ya pada saat bulan ini adalah bulan dimana bermain dengan teman seperjuangan dari kelas satu sampai kelas akhir adalah hal yang seringkali dilakukan dimana pada saat sd dan smp seringkali bermain playstation bersama sedangkan SMA seringkali Galfi pada saat itu sedang getol-getolnya touring karena sudah memiliki surat izin mengemudikan motor.

Namun sayangnya pada saat dahulu karena sangking enaknya bulan Mei ini yang penuh dengan libur sekolah dan juga tanggal merah. Bulan ini adalah masa transisi dari anak-anak kelas akhir untuk nantinya menghadapi sebuah kelulusan secara arti kelulusan adalah sebuah keberhasilan Galfi menempuh pendidikan selama total 9 tahun, namun pada akhirnya dirinya sadar dibalik keberhasilan itu ada sebuah perpisahan yang akan dialami oleh dirinya dan juga teman-temannya. Terlebih syndrome OCD (Obsessive compulsive disorder) yang dimiliki oleh dirinya membuat ketakutan untuk nantinya mengalami masa perkuliahan yang sering banyak ditunggu oleh banyak orang.

Namun pada saat ini di umurnya 27 ini hal itu sudah tidak lagi dilakukan dan dialami lagi oleh dirinya meski begitu sebuah perpisahan dalam hidup Galfi yang masih saja dirinya alami kali ini adalah perpisahan antara dirinya dengan keponakan dari kakak pancingnya yang juga sepupu yang dari kecil diasuh oleh ayah dan ibu Galfi yaitu dua orang kakak perempuan semenjak kecil memang hidup bersama sampai akhirnya kakak-kakak perempuannya tersebut memiliki keluarganya masing-masing namun hingga saat ini, mereka masih sangat dekat apalagi Galfi yang senang bermain dengan anak kecil sangat senang apabila di rumah terdapat beberapa keponakannya itu. Dari kedua kakak perempuannya tersebut walaupun memang bukan kakak beradik kandung mereka sangat dekat sekali total dari kedua kakak perempuannya tersebut keponakan Galfi saat ini berjumlah 7 orang 6 dari kakak sepupunya dan 1 dari adiknya.

Dan pada saat ini anak terbesar dari kakak-kakak sepupunya tersebut mengalami kelulusan dari pendidikan sekolah dasarnya tersebut sampai pada saat ini penerimaan sekolah menengah pertama berdasarkan zona terdekat rumah dari sekolah atau zonasi dan rumah kedua keponakannya tersebut yang juga dekat dengan rumah Galfi memang tidak terdapat SMP negeri di sekitar wilayah ini lebih didominasi dengan SMA negeri, ada namun memang terbilang cukup jauh.

Sampai akhirnya satu dari dua kakak sepupunya tersebut memutuskan untuk pindah ke daerah orang tua suaminya di daerah Pelabuhan Ratu karena rumah ayah dari suami kakak sepupuku terdapat SMP yang sangat dekat untuk memenuhi standar penerimaan zonasi, namun pada akhirnya dirinya sadar bahwa dengan hal tersebut adik-adiknya pun senantiasa pindah dan keponakan yang dari lahir sudah dekat dengan Galfi yaitu Rasya yang berumur 4 tahun harus ikut dengan kakaknya yang baru lulus itu dan juga semua keluarganya untuk pindah ke sana.

Ya mungkin pada saat SMA nanti kakak Rasya bisa saja kembali ke daerah sini namun selama 3 tahun kedepan mungkin perubahan yang dialami oleh Rasya tidak lagi bisa dipantau oleh Om Galfi panggilan dari Rasya ini untuk Galfit tersebut. Rasa kehilangan pun sudah sering dirasakan oleh Galfi kepada keponakannya itu pada saat kabar dan rencana dari kakak sepupunya tersebut untuk pindah ke daerah sana yang menempuh selama 7 jam dari rumahnya tersebut.

Hingga pada akhirnya Rasya dan keluarganya dan kakak-kakaknya pindah ke tempat itu rasa kehilangan pun dirasakan oleh dirinya rumah yang biasanya bersuasana ramai dengan kedatangan rasya dan raul kakaknya pun selama 3 tahun kedepan tidak akan ada sesering dahulu yang biasanya dalam satu minggu Raul dan Rasya datang setidaknya 2 kali ke rumah neneknya tersebut yang juga ibu dari Galfi.

'Namun pada akhirnya Galfi sadar dan makin penasaran bagaimana perubahan rasya dan kakaknya Raul saat suatu ketika mereka berdua yaitu keponakan Galfi bertemu dengan dirinya lagi. Ya memang pada hidup ini terdapat suatu perpisahan yang mau tidak mau akan dirasakan oleh siapapun semata-mata karena waktu memang mengharuskan suatu perpisahan itu terjadi, namun perpisahan tersebut juga dilakukan semata-mata karena kita sebagai manusia harus maju kedepan untuk sesuatu yang lebih baik

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun