4-0 adalah skor yang sangat telak apalagi saat anda menghadapi rival terberat dalam sejarah setidaknya begitulah, Manchester united sekarang bukan hanya kekalahan di dalam lapangan bahkan para pemain Manchester United saat ini terlihat tidak memiliki jiwa dalam setiap permainan nya terlebih pada laga terakhir di Derby melawan Liverpool, tidak heran beberapa legenda Manchester united yang menjadi pundit pun kesal dengan hal tersebut.Â
Setidaknya ada keinginan gengsi untuk tidak kalah secara semangat juang, memang saat ini kualitas pemain Manchester united dibawah Liverpool namun yang dipertanyakan dari beberapa pemain Manchester united ini adalah semangat juang mereka yang makin tidak terasa permainan nya.
Sangking kesalnya Ragnick seolah kesal dengan performa pemainya tersebut yang mulai merasa sebagai diva yang gajinya setinggi langit dan enggan menerapkan latihan pressing Ala Ragnick lagi karena alasan kecapean .Â
Secara blak-blakan berkata bahwa ini hal yang paling memalukan katanya setalah timnya dihajar 4-0 oleh sang rival belum lagi selain faktor sejarah sosial ekonomi faktor kesempatan Liverpool untuk menyamakan jumlah gelar liga Inggris sama dengan Manchester United .Â
Bahkan mereka sendiri tidak bisa menjadi setidaknya batu sandungan bagi rivalnya tersebut, belum lagi Ralf Ragnick yang akan menjabat direktur teknik ( seseorang yang ada dibalik pembelian pemain) seolah sekalian saja mengatakan bahwa musim depan setidaknya ada 10 pemain yang akan masuk ke tim ini dan revolusi besar-besaran akan terjadi di tim Manchester united saat ditanya tentang kedatangan Erik Ten Haag musim depan dan baru saja resmi diumumkan oleh Manchester United via sosial media mereka.
Ten Haag adalah pelatih yang membawa Ajax 3 kali berturut-turut memenangkan eridivisie sejak musim kompetisi 2018 hingga musim lalu dan berpeluang untuk keempat kalinya secara beruntun apabila menjuarai eridivisie musim ini yang masih memimpin klasemen dengan perbedaan 4 poin dari PSV Eindhoven dengan sisa 5 laga tersisa.Â
Seperti apa yang dibilang Ragnick dalam sesi konferensi pers tersebut Tetang 10 pemain yang akan datang dan revolusi besar besaran hal ini bagi fans Manchester united sebenarnya adalah hal yang pernah terjadi pada saat era kepelatihan Louis Van Gaal setidaknya beberapa pemain secara eksodus keluar dan masuk seperti pemain yang masuk kala itu diantaranya: Marcos Rojo, Eric bailly, Luke Shaw, Morgan Schneiderlin, Bastian Schweinsteiger, Daley Blind, Angel Di Maria, Ander Herrera, Anthony Martial, Memphis Depay, Matteo Darmian, Radamel Falcao, Sergio Romero dan juga Victor Valdes uniknya dari 13 pemain yang didatangkan oleh meneer Belanda tersebut hanya satu nama saja yang masih sering berada di starting XI Manchester united saat ini yaitu Luke Shaw.
Kesalahan ini pada saat itu mempunyai kambing hitam bernama Ed Woodward yang pada saat itu menjabat sebagai chief executive di Manchester united yang memang tidak begitu mengerti dengan sepakbola dan lebih mengedepankan urusan bisnis dalam urusan keluar masuknya pemain.Â
Namun jika hal serupa terjadi lagi di masa Erik Ten Haag maka kesalahan serupa seharusnya tidak lagi terjadi karena pada saat ini Bagan struktur Manchester united seharusnya lebih baik dimana Ralf yang sudah berpengalaman dalam urusan segi transfer pemain dan menjadi direktur teknik di beberapa tim beberapa kali dan sukses membawa perubahan dalam tim red Bulls Salzburg dengan beberapa pemain menjanjikan seperti dayot upamecano dan Marcel sabitzer belum lagi pemain pemain muda yang penuh dengan prospek seperti Noah Okafor,Roko Simic,Karim adeyemi
Belum lagi kejelian dirinya dalam melihat potensi pemain pada saat mendatangkan Sadio Mane di red bull Salzburg, Tomo Werner di red Bulls, peminjaman David Alaba di Hoffenheim, Demba ba di Hoffenheim, Joshua Kimmich di vfb Stuttgart, Luiz Gustavo di Hoffenheim , naby keita di red Bull Leipzig.
Maka dari itu sangat menarik ditunggu siapa saja 10 pemain yang akan di proyeksikan oleh Ralf Ragnick untuk membantu Erik Ten Hag merevolusi Manchester United agar kembali meraih gelar liga Inggris
