Playstation dan Xbox telah mengeluarkan produk terbarunya Playstation dengan PS5 nya dan juga Xbox dengan Xbox Series Xnya pada dasaranya kedua produk ini selalu menjadi saingan dalam dunia perkonsolan namun di tahun 2020 ini nampaknya dua perusahaan ini Sony dan juga Microsoft sekarang mempunyai saingan yang lebih berat  dibandingkan persaingan konsol antara mereka berdua , pada pasalnya semua game mulai bisa dimainkan di handphone bahkan yang lebih miris adalah dimana sekarang pasar game ini bisa beralih begitu besar ke arah smartphone karena memiliki perkembangan yang begitu pesat.
Bahkan sekarang terdapat beberapa smartphone yang memiliki spesifikasi sekuat ps3 atau pada xbox bisa dibilang adalah xbox 360. ya bayangkan saja smartphone yang sebesar genggaman tangan sudah memiliki kekuatan untuk menjalankan game-game pada masa tersebut bahkan akan sangat mungkin di beberapa tahun kemudian kekuatan smartphone bisa menyaingi konsol yang baru dirilis sekarang yakni PS5 dan juga Xbox Series X ini.
Meski begitu pada pasalnya masih ada cara untuk kedua konsol ini dan juga mungkin Nintendo Switch yang mulai terancam dengan kehadiran dan pesatnya perkembangan Smartphone. berikut adalah beberapa cara yang harus dilakukan agar bisa mengalahkan atau setidaknya mengambil kembali pasar yang mereka miliki dahulu:
Menciptakan Game Memorable yang Eksklusif Konsol
ya pada pasalnya sebuah konsol adalah sebuah alat untuk menjalankan sebuah game bahkan dahulu strategi marketing dari Xbox dan Playstation sempat melakukan ini untuk melakukan persaingan pasar dimana sering sekali banyak game eksklusif yang hanya bisa dimainkan di salah satu platform antara Playstation dan Xbox, justru menyedihkan sekarang karena dimana game yang berawal bisa dimainkan di platform smartphone malah diambil oleh para konsol ini untuk bisa dimainkan di konsol mereka. hal ini justru sebagai bukti nyata bahwa Ps dan Xbox lebih memilih menyerah dengan eksistensi smartphone sebagai game yang memiliki pasar yang besar.
ya apabila kedua Konsol ini berinvestasi lebih baik dengan menawarkan dana kepada semua developer game maka akan sangat mungkin tercipta beberapa game memorable seperti halnya dulu maka sebuah eksklusifitas akan terasa lebih premium . bukannya menciptakan game yang sama secara gameplay dan genre yang sama seperti apa yang ada di smarphone sendiri
Memiliki Fitur Praktis , Premium dan Casual Friendly
walaupun pada saat ini terbilang banyak sekali game yang naik karena memiliki hal yang berkaitan dengan esport dan beberapa game kompetitif yang dipertandingkan , namun terdapat juga komunitas gamer yang bermain game sebagai pengisi penat mereka yaitu komunitas kasual yang tidak mementingkan kemenangan dalam game yang mereka mainkan namun lebih memilih untuk merasakan perasaan senang yang game tawarkan.Â
namun selain game kompetitif berbasis online ini company sebesar Sony dan Microsoft pun mulai mengikuti apa yang banyak terdapat pada game handphone yaitu judi online berbasis gacha di dalam game memang secara keuntungan game yang memiliki iming-iming free top play ini sangat menggiurkan secara perusahaan dan kadang juga menjadi perhitungan dari developer-developer game AAA ( game yang membutuhkan biaya produksi besar) jika dibandingkan dengan developer-developer game smartphone yang cenderung memiliki biaya produksi lebih kecil.
meski begitu, konsol dan juga developer game AAA bisa terselamatkan apabila menarget pasar yang benar dalam kasus ini pasar yang tepat bagi konsol dan game AAA adalah komunitas gamer casual yang selalu mementingkan sebuah kesenangan dan game sebagai hobi mereka.Â
Bahkan bisa dibilang kecintaan komunitas gamer casual terhadap suatu game lebih besar ketimbang komunitas kompetitif yang secara masif selalu dihadapkan dengan game . justru kolektor-kolektor game pun banyak sering muncul lewat komunitas game casual yang satu ini , bahkan sampai sekarang blunder yang dilakukan oleh perusahaan konsol dan juga game adalah tidak adanya perlakukan spesial untuk para gamer kasual ini dimana mungkin 60% kelangsungan perusahaan mereka tetap bertahan karena adanya gamer kasual ini.