Beberapa tahun berselang dirinya dan terence bertemu dimana andrew yang menjadi pegawai toko bertemu dengan terence uniknya terence mengajak andrew untuk mengisi posisi drummer di orkestra kecil-kecilan yang ia buat ,Â
andrew yang sangat mencintai dan bercita-cita menjadi drummer terkenal seperti Buddy Rich itu akhirnya setuju untuk mengisi posisi yang ditawarkan oleh terence ini dan kemudian pada saat pertunjukan terence malah justru mengetahui bahwa siapa yang telah melaporkan dirinya ke pihak berwajib dan justru malah mempermalukan andrew karena orkestranya memainkan lagu yang tidak pernah ia ketahui dan tak pernah ia latih.Â
Namun karena sama-sama ambisius andrew melakukan freestyle drum dalam orkestra  itu dan menjadi perhatian para penontonnya , terence yang bingung akhirnya ikut mengikuti apa yang andrew lakukan dan menjadi kagum terhadap skill andrew dan memiliki ending yang sangat indah bagi keduanya.
Nah itulah mengapa seseorang pelatih baik fergie dan terence ferguson melakukan sebuah hairdryer treatment , namun seperti nya di era pemain bola mulai ber transisi maka hairdryer ini sangat sulit untuk diaplikasikan karena pada dasarnya tidak semua pemain bisa menerima cara yang satu ini bahkan hanya beberapa pelatih saja yang bisa melakukan hal ini kepada para pemainya,Â
yang paling menyedihkan untuk saya adalah ketika pelatih yang satu ini memutuskan pensiun ketika saya berulang tahun yakni 8 Mei 2013 , dari semenjak itu Mourinho mengatakan bahwa era sepakbola akan berubah dimana pelatih tidak lagi bisa sepenuhnya melakukan apa yang mereka mau,dan kenyataanya benar bahwa tidak jarang ada pemain-pemain yang merasa memiliki nama yang lebih besar dibandingkan para pelatih, baik untuk kita nantikan siapa pelatih yang bisa melakukan hal hairdryer treatment di masa kini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H