Mohon tunggu...
Gilang Mahardika
Gilang Mahardika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Membaca buku dan artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila Sebagai Ideologi dan Falsafah Hidup Bangsa Indonesia

3 Desember 2024   23:12 Diperbarui: 3 Desember 2024   23:17 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pancasila adalah dasar negara Indonesia sekaligus ideologi bangsa yang menjadi pedoman hidup berbangsa dan bernegara. Dengan lima sila yang terkandung di dalamnya, Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai panduan konstitusional, tetapi juga menjadi falsafah hidup yang mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Artikel ini akan menguraikan peran Pancasila sebagai ideologi dan falsafah hidup bangsa Indonesia secara komprehensif.

Pengertian dan Lahirnya Pancasila

Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu "panca" yang berarti lima dan "sila" yang berarti prinsip atau asas. Lima sila tersebut adalah:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
  5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Pancasila pertama kali dirumuskan pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pada 1 Juni 1945, Ir. Soekarno memperkenalkan konsep dasar negara ini dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Setelah melalui berbagai proses penyempurnaan, Pancasila akhirnya disahkan sebagai dasar negara dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 pada 18 Agustus 1945.

Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa

Sebagai ideologi bangsa, Pancasila menjadi landasan pemikiran dan orientasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Fungsi ini mengandung beberapa makna penting, di antaranya:

1. Perekat Kebhinnekaan

Indonesia adalah negara dengan keanekaragaman budaya, agama, suku, dan bahasa. Pancasila berperan sebagai alat pemersatu yang mengakomodasi keberagaman tersebut. Sila pertama, "Ketuhanan Yang Maha Esa," misalnya, menegaskan bahwa bangsa Indonesia menghormati keberadaan agama-agama yang ada tanpa mendiskriminasi satu sama lain.

2. Panduan Etis dalam Kehidupan Bernegara

Nilai-nilai Pancasila tercermin dalam sikap, kebijakan, dan aturan yang diterapkan dalam kehidupan bernegara. Sila kedua, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab," mendorong penghormatan terhadap hak asasi manusia dan keadilan sosial.

3. Dasar Politik Nasional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun