Mohon tunggu...
Gilang Mahardika
Gilang Mahardika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Membaca buku dan artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menggali Nilai-Nilai Moral Pancasila untuk Generasi Muda Indonesia

30 September 2024   21:44 Diperbarui: 30 September 2024   22:58 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia dan pedoman hidup bagi rakyat negara Indonesia, Seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi yang pesat, generasi muda seringkali menghadapi tantangan yang dapat meredupkan nilai-nilai moral mereka.Tantangan-tantangan tersebut dapat berupa pengaruh budaya asing, kemajuan digital yang tiada henti, dan bangkitnya individualisme. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggali dan menanamkan nilai-nilai moral Pancasila pada generasi muda guna menjaga jati diri bangsa dan membimbing pembangunan sosial yang lebih baik.

Pentingnya Pancasila Bagi Generasi Muda Generasi muda

Mereka memainkan peranan penting dalam menentukan arah masa depan negara dari sudut pandang politik, ekonomi dan sosial budaya. Sebagai anggota masyarakat global yang terbuka terhadap pengaruh eksternal, generasi muda Indonesia sering kali menghadapi tantangan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai lokal dan nasional. Kemajuan teknologi informasi mempunyai dampak positif dan negatif, misalnya terbukanya budaya asing yang mungkin tidak sejalan dengan nilai-nilai nasional. Dalam konteks ini, Pancasila tampil sebagai penopang moral yang memberikan prinsip-prinsip yang menjadi pedoman dalam bertindak dan berbuat dalam kehidupan sehari-hari.

Pancasila sebagai Sumber Moralitas

Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila mengandung lima sila yang menjadi sumber nilai-nilai moral yang universal dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Setiap sila memiliki filosofi dan nilai moral yang dapat membentuk karakter dan kepribadian generasi muda, serta membantu mereka menjadi warga negara yang bertanggung jawab, berintegritas, dan memiliki kepedulian sosial.

Ketuhanan Yang Maha Esa 

Sila pertama menekankan pentingnya keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Moral yang berlandaskan pada agama dan kepercayaan kepada Tuhan memberikan fondasi spiritual yang kuat bagi generasi muda. Ini mencakup sikap menghormati perbedaan keyakinan, menjalankan toleransi, serta memiliki tanggung jawab moral untuk bertindak sesuai dengan prinsip etika dan agama yang dianut.

Nilai ini menjadi penting karena dalam masyarakat Indonesia yang plural, generasi muda harus memiliki kesadaran bahwa Indonesia dibangun atas keberagaman agama dan kepercayaan. Dengan mengamalkan sila pertama, mereka belajar untuk hidup harmonis dalam perbedaan dan menjaga kerukunan antar umat beragama.

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

 Sila kedua mengandung nilai kemanusiaan yang mendalam, di mana setiap individu diajarkan untuk memperlakukan orang lain dengan adil dan bermartabat. Generasi muda harus diajarkan untuk memiliki empati, menghormati hak asasi manusia, serta berperilaku sesuai dengan norma-norma kesopanan dan etika sosial.

Di tengah fenomena sosial seperti maraknya tindakan bullying, diskriminasi, dan ujaran kebencian di media sosial, sila ini relevan untuk membangun kesadaran generasi muda tentang pentingnya saling menghormati dan menjaga martabat manusia. Dengan menghayati nilai kemanusiaan, generasi muda dapat berperan aktif dalam menciptakan masyarakat yang adil dan beradab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun