Mohon tunggu...
gilang mahardi
gilang mahardi Mohon Tunggu... -

movies

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Terorisme Menciptakan Ketakutan, Metro TV Menyebarkan Ketakutan!

20 Januari 2016   17:13 Diperbarui: 20 Januari 2016   17:32 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="siaran Metro TV"][/caption]

Belum genap seminggu setelah bom Sarinah, muncul lagi ancaman yang menyatakan akan ada lanjutan aksi teror di Bali. Disaat masyarakat sudah tidak takut dengan teroris dengan menggunakan tagar #KamiTidakTakut, ada salah satu media nasional yang terlihat sangat getol memberitakan surat ancaman bom yang terjadi di Bali.

Metro TV, salah satu media nasional yang dimiliki Surya Paloh sangat aktif mengangkat berita surat ancaman terror bom Bali, disaat masyarakat yang sudah tidak takut akan tetapi Metro TV seakan-akan membuat masyarakat harus takut terhadap terorisme. Mulai dari siaran di televisi dan kicauan di twitter @Metro_TV.  Kenyataannya polisi masih mengusut validitas dari surat ancaman ini, entah itu HOAX atauun bukan, tentunya langkah Metro TV untuk membesar-besarkan berita ini tentu akan menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat.

Bayangkan jika  masyarakat Bali dan wisatawan mancanegara yang mempunyai trauma terhadap bom Bali 1 dan bom Bali 2 ketakutan, tentunya akan membuat dampak buruk penurunan arus wisata Indonesia dari Bali. Disamping itu, aksi bom Sarinah yang entah dilakukan oleh ISIS atau pihak yang mengaku ISIS, jelas telah ditangani dengan baik oleh aparat keamanan dan pemerintah. Sehingga dari hal itulah muncul tagar #KamiTidakTakut. Strategi tersebut tentu mengajak rakyat Indonesia untuk tidak takut melawan TERORISME. Terorisme itu bertujuan untuk menakuti masyarakat, akan tetapi jika masyarakat secara psikis dan mental tidak gentar setelah terjadinya terorisme, maka itu adalah kegagalan dari aksi terorisme.

Tentunya semua upaya pemerintah untuk membuat masyarakat agar tidak takut terhadap terorisme menjadi buyar oleh media massa bodoh seperti Metro TV. Stasiun televisi tersebut terlihat lebih mencari sensasional memanfaatkan pasca aksi bom Sarinah untuk mencari rating (dengan membesar-besarkan ancaman teror bom Bali daripada menunggu keputusan dari kepolisian dan Densus 88 terhadap kebenaran dari ancaman tersebut. Bahkan sejauh ini belum ada tanda-tanda bahwa ancaman tersebut adalah nyata, sehingga membuat kepolisian untuk mengusut kasus ini secara diam-diam, agar tidak merusak upaya pemerintah menghadapi trauma pasca bom Sarinah.

[caption caption="surat ancaman"]

[/caption]

Dari tulisan diatas, bisa penulis simpulkan jika Metro TV yang merupakan media nasional, bukannya mendukung pemerintah tetapi malah mencar sensasional dengan membesar-besarkan berita surat ancaman bom bali yang bahkan belum tentu benar adanya, bahkan memberikan dampak buruk ketakutan wisatawan mancanegara yang tentunya akan menurunkan minat wisatawan mancanegara untuk datang ke Indonesia karena telah dikeluarkannya travel warning untuk datang ke Indonesia oleh beberapa Negara.

Disini penulis ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk tidak takut melawan TERORISME, dan mengecam pemberitaan yang dibesar-besarkan oleh Metro Tv tentang ancaman bom Bali. Mengecam sikap Metro TV yang lebih mengedepankan sensasional,mencari rating dan pemasukan iklan, daripada mendukung pemerintah menciptakan pemikiran masyarakat untuk tidak takut melawan terorisme dengan memberitakan sebuah ancaman yang bahkan belum jelas kebenerannya. Dengan metode Metro TV yang tidak memilih mengedepankan fakta pengusutan yang dilakukan kepolisian dan Densus 88 dan lebih mencari rating dan sensasional, menunjukan bahwa pemiliknya adalah orang yang juga berkarakter demikian. Maka dari itu penulis sekali lagi mengajak masyarakat untuk tidak takut melawan TERORISME setelah terjadinya bom Sarinah. Mari kita bersama-sama mengecam tindakan Metro TV yang sukses menyebarkan terorisme lewat pemberitaan surat ancaman bom Bali. Maka dari itu, penulis ingin mengajak masyarakat untuk mengadukan Metro TV ke KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) karena bersikap lebih memilih menyebarkan berita mengenai ancaman terorisme yang bahkan masih dalam pengusutan kepolisian, sehingga memberikan dampak negatif pada industri wisata Republik Indonesia.

Merdeka!

 

Berikut adalah berita-berita ancaman bom yang disebarkan Metro TV:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun