Mohon tunggu...
Gilang Gumilang
Gilang Gumilang Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Profesi sebagai penulis artikel

Nama Lengkap: Gilang Gumilang Tempat/Tanggal Lahir: Sumedang, 6 Juni 2002 Jenis Kelamin: Laki-laki Alamat: Dsn Pangkalan, Desa Margajaya, Kec Tanjungsari, Kab Sumedang Nomor Telepon: 087892815034 Email: gilanggemini5@gmail.com Pendidikan: SMP Keterampilan: -Editing Foto/Video -Penulis (Cerpen, sajak, puisi, novel Dll) -Pelukis, pembuat kerajinan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Hujan Lebat Melumpuhkan Jakarta: Banjir Memaksa Ribuan Warga Mengungsi

29 Juli 2024   10:00 Diperbarui: 29 Juli 2024   10:02 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta, 29 Juli 2024 - Banjir besar kembali melanda ibu kota Jakarta setelah hujan deras mengguyur sejak dini hari tadi. Hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung selama lebih dari 12 jam menyebabkan beberapa wilayah di Jakarta terendam banjir setinggi 1 hingga 2 meter.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, lebih dari 10.000 warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Beberapa titik pengungsian telah didirikan di sekolah-sekolah dan balai warga untuk menampung para korban banjir. "Kami terus berupaya mengevakuasi warga yang masih terjebak di rumah-rumah mereka dan mendistribusikan bantuan makanan serta kebutuhan pokok lainnya," ujar Kepala BPBD DKI Jakarta, Sutopo Purwo Nugroho.

Banjir ini juga menyebabkan kemacetan parah di beberapa ruas jalan utama Jakarta. Transportasi publik seperti bus TransJakarta dan kereta komuter juga terganggu operasionalnya. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, telah menginstruksikan seluruh jajaran terkait untuk memberikan bantuan maksimal kepada warga yang terdampak dan memastikan keselamatan mereka. "Kami juga meminta warga untuk tetap waspada dan segera mengungsi jika kondisi memburuk," kata Anies dalam konferensi pers.

Selain itu, beberapa rumah sakit di wilayah yang terdampak banjir mengalami kekurangan pasokan obat dan peralatan medis. "Kami membutuhkan bantuan segera untuk memenuhi kebutuhan medis para pasien, terutama yang mengalami penyakit menular akibat banjir," ungkap Direktur RS Cipto Mangunkusumo, dr. Ari Fahrial Syam.

Banjir ini diperkirakan masih akan berlanjut hingga beberapa hari ke depan mengingat prakiraan cuaca yang masih menunjukkan potensi hujan lebat. Warga diimbau untuk terus memantau informasi dari pihak berwenang dan tetap menjaga kesehatan selama di pengungsian.

---

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun