Jakarta, 29 Juli 2024 - Banjir besar kembali melanda ibu kota Jakarta setelah hujan deras mengguyur sejak dini hari tadi. Hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung selama lebih dari 12 jam menyebabkan beberapa wilayah di Jakarta terendam banjir setinggi 1 hingga 2 meter.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, lebih dari 10.000 warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Beberapa titik pengungsian telah didirikan di sekolah-sekolah dan balai warga untuk menampung para korban banjir. "Kami terus berupaya mengevakuasi warga yang masih terjebak di rumah-rumah mereka dan mendistribusikan bantuan makanan serta kebutuhan pokok lainnya," ujar Kepala BPBD DKI Jakarta, Sutopo Purwo Nugroho.
Banjir ini juga menyebabkan kemacetan parah di beberapa ruas jalan utama Jakarta. Transportasi publik seperti bus TransJakarta dan kereta komuter juga terganggu operasionalnya. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, telah menginstruksikan seluruh jajaran terkait untuk memberikan bantuan maksimal kepada warga yang terdampak dan memastikan keselamatan mereka. "Kami juga meminta warga untuk tetap waspada dan segera mengungsi jika kondisi memburuk," kata Anies dalam konferensi pers.
Selain itu, beberapa rumah sakit di wilayah yang terdampak banjir mengalami kekurangan pasokan obat dan peralatan medis. "Kami membutuhkan bantuan segera untuk memenuhi kebutuhan medis para pasien, terutama yang mengalami penyakit menular akibat banjir," ungkap Direktur RS Cipto Mangunkusumo, dr. Ari Fahrial Syam.
Banjir ini diperkirakan masih akan berlanjut hingga beberapa hari ke depan mengingat prakiraan cuaca yang masih menunjukkan potensi hujan lebat. Warga diimbau untuk terus memantau informasi dari pihak berwenang dan tetap menjaga kesehatan selama di pengungsian.
---
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H