Penulis: Nabilla Alya Halimah Putri
Komunitas Kejar Mimpi Semarang mengadakan kompetisi business plan BECOME 2.0 sekaligus konferensi internasional yang diadakan pada Sabtu dan Minggu (25-26/06/2022) lalu. Kegiatan kompetisi business plan sekaligus konferensi internasional ini diikuti oleh berbagai mahasiswa dan pegiat kewirausahaan di Indonesia.
Serangkaian kegiatan kompetisi business plan BECOME 2.0 diikuti oleh berbagai pegiat kewirausahaan berbagai bidang, mulai dari food and beverage, teknologi, sosial ekonomi, dan berbagai bidang lainnya. Dalam kompetisi ini, didapatkan pemenang dari kompetisi business plan BECOME 2.0 yaitu sebagai Juara 1 (Tim We Able, aplikasi pemberdayaan penyandang disabilitas), Juara 2 (Tim Inoyung, inovasi nori daun lembayung), Juara 3 (UNICO, healthy snack bar), serta pemenang Best Paper (Tim Burjo Matsu) dan Best Speaker (Tim We Able).
Kegiatan BECOME 2.0 dilanjutkan pada hari kedua dengan konferensi internasional yang mengusung tema “BECOME and International Conference of Economic Outlook 2023” dengan sub tema dari tiga pembicara yang berkiprah di dunia kewirausahaan, antaralain Reiner Oktavian, Founder Atrium Projections yang membawakan materi mengenai “Make Super Power SME’s With Social Media and Digital Tools”. Dilanjutkan dengan pembicara kedua yaitu Rizqi Mulyantara selaku CEO Digitiket yang menyampaikan mengenai “Startup Founder’s Mindset”. Pembicara ketiga yakni Herman Leey selaku Founder Hungry Domory membawakan materi terakhir mengenai “Career and Business Insight”. Acara konferensi internasional ini dipandu oleh France Dave selaku moderator dari kegiatan BECOME and International Conference of Economic Outlook 2023.
Jauhar Indriani Novita, selaku ketua dari Komunitas Kejar Mimpi Semarang menyampaikan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian komunitas Kejar Mimpi Semarang terhadap ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
“Kegiatan BECOME 2.0 ini diadakan sebagai platform bagi pegiat bisnis muda yang memiliki ide-ide kreatif untuk dapat dijadikan sebagai usaha, sehingga dapat membuka banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat dikemudian hari sebagai seorang wiraswasta,” ungkap ketua Komunitas Kejar Mimpi Semarang tersebut.
Jauhar juga menyampaikan harapan kedepannya agar kegiatan BECOME 2.0 ini dapat terus menjadi tempat untuk melahirkan inovasi-inovasi kreatif bagi para pegiat wirausaha di Indonesia dan mencetak banyak wirausaha baru di kalangan mahasiswa.
