Sumber gambar : https://kambingjoynim.com/alat-minum-puyuh-nipple-puyuh-otomatis/
Siapa sekarang yang belum mengenal atau mengonsumsi telur puyuh? Ya.... pasti banyak sekali orang yang sudah mengenal baik makanan ini. Bahkan penggemarnya pun pasti banyak.Telur puyuh tidak lepas dari para peternak puyuh. Bisnis peternakan ini sangat menjanjikan bila dijalankan. Tidak memerlukan lahan besar dan harga jualnya pun tetap stabil. Para pengiat usaha ini apakah anda masih memakai botol dalam pemberian air minum puyuh? Kalau masih menggunakannya marilah coba teknologi yang akan saya sampaikan pada saat ini.
Biasanya masalah yang dihadapi dari para peternak adalah keefisienan dalam pemberian air minum. Kita harus secara berkala mengecek kondisi dari air minum tersebut, bila kosong atau telat dalm kita memberi air minum pada unggas kita pastilah akan terjadi dehidrasi pada unggas puyuh kita. Dan itu dapat menyebabkan kematian. Bila anda masih kesusahan dalam pemberian air minum mari beralih ke teknologi otomatisasi dengan menggunakan rangkaian dari nepel. Nepel merupakan wadah air minum seperti cawan kecil dan dapat menampung air untuk tempat minum si puyuh. Beda dengan botol yang penggunaanya memakan tempat serta harus bolak-balik mengisinya bila habis. Nepel ini dapat mengisi air pada cawan nepel tersebut secara otomatis bila air didalamnya habis dengan menggunakan bantuan pegas dan stoper.
Dalam memilih nepel yang baik kita harus melihat dari bentuk fisiknya terlebih dahulu. Bila plastik nepel berwana mengkilat serta tidak rapuh dan pada pegas/ pernya serta klep/ stopernya masih baik, bisa kita ambil untuk digunakan. Karena dengan kondisi tersebut dapat dimungkinkan nepel memiliki kualitas plastik yang baik serta dapat tahan terhadap kondisi panas maupun dingin.
Dalam penggunaan/ pemasangannya sangat mudah, kita harus membuat rangkaian saluran air yaitu dengan menyiapkan wadah penampungan/ tandon air seperti tong maupun ember, kemudian buat rangkaian air dengan menghubungkan pipa dan selang kecil ukuran 3/8 inch dari tampungan air tersebut ke nepel, peletakan nepel persis di depan muka kandang supaya air tidak tercecer di dalam kandang dan dapat menjadi tempat penyangga dari nepel tersebut.
Keunggulan dari teknologi ini adalah pertama, penyakit tidak dapat menular melalui air minum karena wadah nepel berada pada luar kandang makanya hal ini dapat mengurangi kontak langsung dari unggas-unggas tersebut, beda halnya air pada botol minum unggas yang airnya akan tetap berada diwadah yang sama dalam waktu lama dan penggantian air hanya saat isi botol telah habis. Dan pada botol minum pastinya akan terjadi kontak langsung oleh unggas yang terinfeksi penyakit tersebut. kedua, pada pemberian vitamin kita tidak perlu repot-repot mengisinya pada tiap wadah. Kita tinggal memberikan vitamin tersebut pada wadah air utama/ tandon air minumnya yang nantinya akan disalurkan ke masing-masing nepel. Ketiga, seperti diatas tadi kita tidak perlu capek-capek mengisi botol minum bila habis karena pada nepel terdapat per/ pegas dan stoper yang akan menutup bila nepel telah penuh dan bila isi nepel habis, stoper tersebut akan membuka untu mengalirkan air minum kembali. Akan tetapi dengan catatan kondisi tandon air utama tetap berisi.
Bila anda menginginkannya sekarang ini nepel mudah didapatkan ditoko-toko pakan dan obat-obatan ternak. Harganya pun relatif murah. Kualitas dari alat ini pun tidak kalah bagus dengan botol minum unggas lainnya. alat ini juga memiliki daya tahan yang lama sehingga dalam penggantian alat tersebut bisa dilakukan bila terjadi kerusakan saja.
Oleh karna itu untuk para penggiat ternak puyuh mari kita coba menggunakan teknologi otomatisasi air minum ini. Kita coba keefektifan dari teknologi ini bila dibanding botol minum unggas. Dan juga tidak menutup kemungkinan penggunaannya pada ternak ayam maupun burung.
Sumber : https://kambingjoynim.com/alat-minum-puyuh-nipple-puyuh-otomatis/ (diakses pada tanggal 30 november 2019).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H