Tapi Ingat! Meski bermanfaat, microwave diathermy tidak dianjurkan untuk semua pasien. Ada beberapa kontraindikasi, antara lain:
- Kehamilan -- Gelombang mikro dapat memengaruhi janin.
- Adanya Implan Logam -- Logam dapat memanas selama terapi, sehingga berisiko menyebabkan luka bakar.
- Pasien dengan Alat Pacu Jantung -- Microwave dapat mengganggu fungsi alat pacu jantung.
- Infeksi Akut -- Panas dapat memperburuk peradangan pada infeksi aktif.
Efek samping lain yang mungkin terjadi adalah iritasi kulit atau luka bakar ringan jika intensitas energi tidak diatur dengan baik.
Prosedur Microwave Diathermy
 Terapi ini hanya dilakukan oleh tenaga medis profesional ya kawan. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam prosedur microwave diathermy:
- Penilaian Awal: Fisioterapis akan menentukan area tubuh yang perlu dirawat.
- Persiapan Pasien: Pasien diminta untuk melepas benda logam di area yang akan diterapi.
- Aplikasi Gelombang Mikro: Alat microwave diathermy ditempatkan di atas area target. Tenaga medis akan mengatur intensitas gelombang sesuai kebutuhan pasien.
- Durasi: Terapi biasanya berlangsung sekitar 10--30 menit, tergantung kondisi pasien.
Kesimpulan
  Microwave diathermy adalah metode terapi fisik yang aman dan efektif untuk mengatasi nyeri, mempercepat penyembuhan cedera, serta meningkatkan mobilitas. Namun, terapi ini harus dilakukan dengan pengawasan medis dan tidak boleh diterapkan pada pasien dengan kontraindikasi tertentu.
Jika temen-temen mengalami nyeri kronis atau membutuhkan rehabilitasi setelah cedera, konsultasikan dengan dokter atau fisioterapis untuk mengetahui apakah microwave diathermy adalah pilihan yang tepat bagi kalian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H