Mereka, para proletar, dengan palu membangun sekolah
untuk masa depan bangsa dan negara
sementara anak-anak mereka, bahkan tak pernah tahu apa itu sekolah
Mereka, para proletar, dengan arit menyediakan pangan
yang terhidang diatas meja makan
namun mereka sendiri belum tentu bisa makan setiap hari
Mereka, para proletar, dengan palu mendirikan rumah kalian yang mewah dan megah
tapi mereka sendiri dengan resah harus menggumul sampah
Mereka yang menghidupi kalian, wahai orang kaya, kaum borjuis
Mereka yang menderita, sementara kalian asik berpesta diatas derita
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H