menumbuhkan perasaan yang dulu
bagiku, kamulah ideologiku
bagiku, kamulah keyakinanku
bagiku, kamulah tumpah darahku
bagiku, hanya untukmulah aku
tolong, kembalilah
maafkan semua, aku yang bersalah
tak pernah paham maksudmu
tapi itu semua karena cintaku yang tak pernah padam padamu
untukmu aku selalu siap mengalah
kembalilah, walau kembali menjadi teman
jangan biarkan aku gundah
kamulah bagiku risalah
karena aku tak bisa biasa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!