Ucapan peringatan yang di berikan oleh pelatih Timnas U-19 supaya klub - klub liga seperti Indonesia Super League (ISL) dll tidak mengajak pemain Timnas U-19 untuk bergabung dengan mereka ternyata cuku manjur. Banyaknya klub - klub elit ingin memperebutkan para pemain - pemain muda seperti Evan Dimas dan kawan -kawan agar bisa memperkuat klubnya tersebut. Namun hingga akhir ini para pemain muda Timnas U-19 sama sekali belum mendapatkan tawaran dari berbagai klub yang ada di Indonesia Super League (ISL). Bahkan Arema Crounous sempat berencana untuk mendatangkan tujuh pemain Skuad Garuda Muda sekaligus demi memperkuat tim U-21 di kompetisi ISL U-21 musim depan.
Banyak para pemain Garuda Muda kita yang ingin tetap fokus ke Timnas bahkan pelatih Timnas U-19 (Indra Syafri) memberi arahan agar fokus di Timnas. Jangan sampai teperdaya dengan klub - klub elit yang ada di kompetisi ISL dll. Bahkan Ketua PSSI sendiri melarang skuad Garuda Mudanya juga tidak menerima tawaran dari pihak sponsor. Timnas Garuda Muda U-19 ini memang dibilang kekuatan asuhan Indra Syafri ini sangat mumpuni sehingga jika terpecah pasti butuh waktu untuk mempersatukannya kembali. Inilah kehebatan skuad Garuda Muda Indonesia, mereka mampu melewati setiap hadangan lawan - lawannya yang sedang menghadang. Dari peristiwa - peristiwa tersebut para klub - klub yang ada di Indonesia pasti berebut ingin mendapatkan salah satu pemain incaran skuad Garuda Muda tersebut. Tatkala pelatih Timnas U-19 melarang anak asuhnya untuk tidak terpecah kefokusannya.
