Mohon tunggu...
Gilang Wirakusuma
Gilang Wirakusuma Mohon Tunggu... -

Saya pemuda yang terlahir dan dibesarkan di lingkungan yang pnuh dengan keragaman...Sesuatu yang indah saat saya memahami dan mengenal corak keragaman itu sebagagi "Lukisan Tuhan". Religi yang saya anut adalah Islam, Ideologi yang mengayomi kehidupan bermasyarakat saya adalah Pancasila.Saya bangga menjadi putra bangsa indonesia, walaupun saya merasa belum cukup untuk berkarya bagi bangsa ini. Prinsip hidup saya adalah 'Daripada mengutuk kegelapan, lebih baik menyalakan sebatang lilin dalam kegelapan itu'. Saya belum layak untuk mengkritik, selama saya belum mampu berbuat sesuatau bagi orang lain dan bangsa ini..... saya menyukai balita karena tingkah mereka yang tulus dan lugu (bahkan sempat terpikir ingin menjadi guru TK). Kesederhanaan mereka adalah inspirasi bagi saya...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

For... Daddy... The Sin and The Loving Soul

27 September 2010   14:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:55 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

There's a place that I'd like to reach, I have tried, and tried, and tried, and tried To the secret places that you keep, I am repeatedley DENIED Won't you let me in??? I'm on your side!!!!! There's a voice that I'd like to hear words of a poet that I used to know Now your eyes they keep starinG into nowhere, If I knew what was hurting you so Won't you take me there?? Dark places you hide!!! Do you still love me?? Do you honestley care?? Cause I am still with you But you are ELSEWHERE!!!! Yes you are ELSEWHERE!!!! .Thank DAD, and  forgiven but that's not forgotten NOT FORGOTTEN!!!! I LOVE YOU....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun