Nyaris seluruh tim sepak bola profesional memiliki tim akademi. Biasanya akademi jadi tolak ukur pembinaan sebuah klub, jika lulusannya mampu berkontribusi bagi tim senior maka dapat dikatakan pula bahwa akademi tersebut berhasil mengelola pembinaan.Â
Tak terkecuali bagi Chelsea, sekalipun mereka kini masuk dalam kategori klub kaya raya berkat dorongan finansial dari miliarder asal Rusia, Roman Abramovich.
Seberapa pun tebalnya dompet sang bos, pada akhirnya selalu ada 1-2 pemain akademi yang berhasil promosi ke tim senior. Hal demikian bagian dari regenerasi yang tidak bisa dilupakan oleh klub mana pun.
Berbicara regenerasi, agaknya semua klub boleh jadi terinspirasi oleh Class of 92 milik Manchester United atau La Masia dan Akademi Ajax. Namun kini, Akademi Chelsea menasbihkan keberhasilan dalam menghasilkan pemain di Liga Primer. John Terry tak lagi menjadi satu-satunya lulusan terbaik yang bisa dibanggakan oleh The Blues. Â
Seperti laporan yang diterangkan The Sun, akademi The Blues Chelsea tengah menikmati kesuksesan besar dalam menelurkan bakat papan atas di Liga Primer Inggris. Sekurangnya ada 14 nama potensial, delapan bermain di luar klub senior Chelsea, sementara sisanya menghuni skuad yang kini diarsiteki Frank Lampard.
Andreas Christensen (24), Callum Hudson-Odoi (19), Fikayo Tomori (22), Reece James (20), Tammy Abraham (22), dan Mason Mount (21). Nama terakhir menjadi lulusan terbaik dengan indikator harga, kini Mount dilabeli 40,5 juta paun.
Itu belum termasuk talenta yang berstatus pinjaman lainnya diluar Liga Primer seperti Marc Guehi (23), bek tengah keturunan Pantai Gading yang bergabung dengan akademi sejak usia 8 tahun itu kini telah menembus timnas Inggris U-21. Guehi masih dipinjamkan di klub Championship Division, Swansea City.
Hal tersebut membuat akademi Chelsea menempati urutan ke-2 setelah Manchester United sebagai penghasil lulusan terbaik di Liga Primer. Diperingkat selanjutnya ada akademi Southampton dengan 13 pemain yang tersebar Liga Primer. Sementara Arsenal dan West Ham melengkapi posisi lima besar dengan masing-masing menghasilkan 12 dan 11 lulusan.
Tak cuma di dalam negeri, sumbangsih lulusan akademi dari luar Inggris juga cukup signifikan. Seperti akademi Ajax Amsterdam dan Benfica yang menghasilkan 8 lulusan yang kini tengah bermain di Liga Primer.
Masifnya kemunculan lulusan akademi di klub yang bermukim di Stamford Bridge saat ini ditengarai pula oleh larangan transfer yang dijatuhkan oleh otoritas tertinggi sepak bola dunia (FIFA) kepada Chelsea, mulai Maret 2019 silam.