"Ibrahimovic? Dia selalu memberikan yang terbaik dan meminta rekan setimnya untuk melakukan hal yang sama. Dia tahu bahwa tim sedang tumbuh. Ketika dia marah di lapangan itu bukanlah hal buruk, tetapi itu adalah kemarahan positif yang harus kita atasi dengan baik. Selama pertandingan, dia berubah menjadi seperti singa," demikian ungkap Pioli soal Zlatan. Seperti dinukil dari Milan TV.
Selain Zlatan di lini depan, rekrutan baru yang signifikan buat tim adalah Simon Kjaer. Keberadaan benteng Denmark di dalam tim meningkatkan presentase kemenangan Milan di Serie A sebanyak 78 persen. Berbeda ketika pemain berusia 31 tahun itu tak berada di lapangan, kemenangan Milan turun drastis menjadi 17 persen.
Keberadaan para senior juga disiasati dengan tumbuhnya beberapa pemain muda Milan, seperti Theo Hernandez yang menyeimbangkan sektor kiri Milan, Theo merupakan satu dari dua bek yang masuk dalam top 5 Eropa yang mencetak lima gol tandang, Ia disejajarkan dengan Sergio Ramos dalam segi produktifitas. Pun dengan Ante Rebic, Franck Kessie, Gigio Donnarumma, dan lainnya. Dua nama terakhir mendapat penilaian langsung dari sang pelatih.
"Kessie? Saya memiliki hubungan yang sulit dengan dia pada awalnya. Tetapi begitu kita saling memahami lebih baik, dia menunjukan bahwa dia adalah pemain berkualitas tingkat tertinggi. Dia jelas merupakan pemain penting bagi kita," ungkap Pioli menilai peran Kessie. Seperti dikutip dari Milan TV.
"Donnarumma? Saat ini kami fokus pada pertandingan kami. Tetapi saya melihatnya tenang dan termotivasi untuk tetap bersama Milan. Hari ini Ia menampilkan penampilan yang cermat dan hebat," kata Pioli memuji Gigio pada laga versus Parma. Seperti dikutip dari Milan TV.
Dengan mentalitas yang kian membaik, bisakah Milan merangsek naik ke zona Eropa? Setidaknya ada lima laga tersisa untuk membuktikan itu, Milan akan menjamu Bologna di kandang, lalu melewati dua laga yang menguji mentalitas mereka yakni laga tandang melawan Sassuolo dan bermain di kandang melawan Atalanta. Dalam dua laga terakhir musim ini, mereka akan melawat ke markas Sampdoria dan menutup Serie A di San Siro kala menjamu Cagliari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H