Clough didaulat sebagai manajer termuda Inggris pada waktu itu. Meski lebih senior Petey berminat menjadi asisten Clough. Duo ini memberikan Hartlepool nasib terang di tengah keuangan klub yang buruk. Beberapa pemain muncul, seperti John McGovern, dan ikut membantu klub promosi ke Divisi Tiga tahun 1967.
Tidak lama setelah itu, banjir tawaran menghampiri keduanya, termasuk ketika Direktur Derby County, Sam Longson, membawa proposal penawaran buat keduanya.Â
Tugas untuk mengeluarkan Derby yang telah mendekam selama dua dekade lamanya di Second Division menjadi target baru keduanya.
Perseteruan yang Membawa Mereka Lebih Sukses
Brian Clough terlalu terobsesi dengan Leeds United -- yang saat itu merupakan tim papan atas di bawah manajerial Don Revie -- saking ia termotivasi untuk mengalahkan "permainan busuk Leeds-nya Don Revie", ia sampai berseteru dengan sang majikan, Sam Longson.
Clough kerap melangkahi tupoksi sang direktur demi mencapai ambisi besarnya itu. Ia kerap merekrut pemain dengan nominal besar bagi finansial klub yang tengah terlilit utang, runyamnya hal itu dilakukan tanpa sepengetahuan sang direktur.
Manuver demi memperbaiki komposisi tim itu tak terjadi sekali saja. Meski hasilnya cukup signifikan bagi klub sendiri.
Bersama Petey, manajer termuda itu mampu membawa Derby naik level dengan rekor 22 laga tanpa kalah di Second Division. Bahkan pada tahun pertama mereka di First Division pada 1971/72, Derby langsung mencicipi trofi juara. Second Division saat itu setara dengan Championship, sedangkan First Division adalah Premier League.
Gengsi Clough terhadap Leeds dan Don Revie terus terjaga sampai pada sebuah kesempatan Ia dihadapkan pada dua pertandingan penting, laga lanjutan First Division melawan Leeds United dan semifinal European Cup (Liga Champions) melawan Juventus.
Ia kembali berseteru dengan Longson, sebab Clough memilih menyelamatkan harga diri Derby di pertandingan melawan Leeds.Â
Sementara sang direktur menginginkan Clough buat berpikir lebih pragmatis untuk memasang tim lapis kedua saat berhadapan dengan Leeds dan menurunkan tim terbaik untuk pertandingan yang lebih bergengsi melawan Juventus.
Benar saja, Leeds bermain kotor dan memaksa Clough untuk memasang tim lapis kedua ketika menghadapi Juventus di European Cup akibat cederanya beberapa pemain inti. Hasilnya mereka menelan kekalahan telak 3-1 dari salah satu kekuatan terbesar dari sepak bola Italia.