Mohon tunggu...
Gilang Dejan
Gilang Dejan Mohon Tunggu... Jurnalis - Sports Writers

Tanpa sepak bola, peradaban terlampau apatis | Surat menyurat: nagusdejan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama FEATURED

Mengapa Pesepak Bola Juga Bisa Rentan Terkena Covid-19?

23 Maret 2020   16:17 Diperbarui: 18 Oktober 2020   11:32 2090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari setelah penyelenggara Seri A mengumumkan penundaan kompetisi, publik dibikin kaget oleh pernyataan resmi klub raksasa asal Turin, Italia, bahwa salah satu satu pemainnya dinyatakan positif Covid-19. 

Seperti kita ketahui bersama, pemain yang dimaksud adalah Daniele Rugani. Bek muda potensial yang dimiliki Si Nyonya Tua.

Rugani divonis positif virus dalam kondisi sehat. Sebelumnya pemain berusia 25 tahun itu tidak menunjukkan gejala apapun. Tak heran jika kemudian kasus ini menjadi sorotan publik Italia bahkan dunia sebab Rugani merupakan pesepak bola profesional pertama yang terjangkit virus corona di Italia.

Disaat bersamaan, nyaris semua orang terdekatnya panik, tak hanya keresahan para pemain yang pernah melakukan kontak dengan Rugani melainkan juga beberapa rekan setimnya yang begitu khawatir terkait kondisi Rugani setelah dinyatakan positif.

Namun di tengah kepanikan, Rugani menarasikan beberapa pesan lewat media sosialnya. Dirinya mengklaim kondisinya baik-baik saja pasca dinyatakan positif, bahkan dia menganggap dirinya beruntung menjadi pemain pertama yang terjangkiti corona sebab hal itu dapat meningkatkan kesadaran kolektif bagi mereka yang belum betul-betul paham dengan betapa seriusnya masalah virus corona ini.

"Saya menganggap diri saya beruntung meskipun rasanya seperti pukulan telak, sebab saya yang pertama di lingkungan kami dan meningkatkan kesadaran semua orang yang belum paham keseriusan masalah ini," ujarnya seperti dinukil dari Goal.

Setelah kasus pertama, penyebaran Covid-19 di kalangan pemain sepak bola di Italia dan beberapa negara lainnya seperti Inggris, Spanyol, Jerman, dan tentunya Tiongkok itu sendiri angkanya cukup beranjak signifikan.

Sampai artikel ini ditulis, Seri A masih memimpin daftar pemain positif corona dengan jumlah 14 pemain. Disusul oleh La Liga Spanyol yang memiliki 5 pemain, Bundesliga 2 pemain, Premier League 1 pemain serta 1 pelatih, dan Liga Tiongkok 1 pemain.

Lantas bagaimana virus ini bisa menyerang para pemain sepak bola yang notabene punya kebugaran fisik yang prima serta selalu mendapat asupan makanan yang bergizi?

Pemain Bola Justru Rentan Terkena Covid-19
Banyak orang berasumsi jika tubuh atlet punya daya tahan yang kuat sehingga mereka akan kebal terhadap pandemi yang satu ini. 

Sebab mereka memiliki jadwal latihan yang terprogram, asupan makanan bergizi, serta kedisiplinan lainnya yang ditetapkan oleh lingkungan klub sepak bola profesional. Namun, anggapan demikian tak sepenuhnya benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun