Mohon tunggu...
Gilang Dejan
Gilang Dejan Mohon Tunggu... Jurnalis - Sports Writers

Tanpa sepak bola, peradaban terlampau apatis | Surat menyurat: nagusdejan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

"Rubber Set" Liga 1 2018

11 November 2018   22:57 Diperbarui: 12 November 2018   02:13 1169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Go-Jek Liga 1 | @Liga1Match

Disisi lain, kondisi tim dengan formasi utuh juga membuat sisa laga yang dijalani tim kandidat degradasi lebih kondusif.

Berbeda dengan tim papan atas yang beberapa pemainnya dipanggil Timnas untuk Piala AFF 2018 di fase ini kekompakan tim agak sedikit terganggu. Seperti dampak tidak adanya Riko Simanjuntak, Rezaldi Hehanusa, serta Andritany terhadap pola bermain Persija Jakarta. Game plan B dari Teco sejauh ini tak berjalan dengan mulus.

Sehingga PS TIRA mampu mencuri poin di kandang Persija. Sebenarnya tak ada yang spesial dari skema permainan tim asuhan Nil Maizar ini. Hanya saja lini tengah Persija yang diisi oleh Fitra ridwan, Asri Akbar, dan Ramdani Lestaluhu kehilangan ritme dalam mengalirkan bola. 

Sirkulasi serangan lebih terkonsentrasi ke area sayap. Sayangnya, Renan Silva yang diplot menggantikan tugas Riko pun tak punya kecepatan memadai di sayap kanan. Sedang di sektor sebrang (sayap kiri) Novri terisolasi karena harus turun jauh ke depan membantu Michael Orah di zona defense.

Persoalan ini agaknya membuat tim kandidat degradasi mampu mencuri poin dari tim kandidat juara. Cenderung mengejutkan memang, tapi baik Persib maupun Persija bermain dibawah performa terbaik mereka.

Sayangnya, Perseru Serui harus mengakui kekalahan telak 4-1 dari Arema Malang. Andai Perseru Serui menang atau minimal mengantongi hasil seri. Pekan ke-30 ini resmi jadi milik tim degradasi. Dan mereka layak bersulang!

Persebaya The Giant Killer

The Green Force layak diberi apresiasi. Sudah tiga kali tim kandidat juara dibuat bertekuk lutut dengan margin minimal empat gol! Persib Bandung, Persija Jakarta, serta terakhir PSM Makassar yang berada di puncak klasemen sementara dibungkam tiga gol tanpa balas saat bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (10/11).

Tak heran, sebab tim asuhan Djadjang Nurdjaman ini tengah berada dalam tren positif dalam 5 game terakhir di Liga 1. Mereka mencatat empat kemenangan. Melawan Persib 1-4, Madura United 4-0, Persija 3-0, dan PSM 3-0. Hal tersebut tak lepas dari tangan dingin duet pelatih Djanur dan Bejo Sugiantoro.

Melawan sang pemuncak klasemen, meskipun tampil tanpa satu pemain andalannya: Irfan Jaya yang dipanggil ke Tim Nasional. Persebaya tetap bermain sebagaimana biasanya, Feri Pahabol yang ditugaskan menggantikan posisi Irfan bermain apik. Ditambah pula pola tiga gelandang yang diisi Misbakus Solihin, Rendi Irawan, dan Oktafianus sudah mulai klop.

Djanur tetap mempercayakan Osvaldo Haay sebagai ujung tombak walaupun David da Silva pun sudah merasa fit. Agaknya pelatih asal Majalengka itu enggan mengubah komposisi tim yang tengah harmonis. Sehingga David pun baru bisa main dipertengahan babak kedua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun